bannerdiswayaward

Di Tengah Cuaca Ekstrem, ASDP Jaga Denyut Mobilitas dan Bantu Pemulihan Bencana di Sumatra

Di Tengah Cuaca Ekstrem, ASDP Jaga Denyut Mobilitas dan Bantu Pemulihan Bencana di Sumatra

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) tetap berdiri sebagai salah satu simpul penting yang menjaga mobilitas dan mengalirkan bantuan di wilayah terdampak.--ASDP

Di Aceh, gangguan listrik dan jaringan membuat tiket digital tak dapat diakses.

ASDP segera kembali membuka tiket manual agar masyarakat tetap bisa menyeberang tanpa hambatan teknologi. 

Sementara di Singkil, longsor di Rimo memutus jalan sehingga kapal menjadi satu-satunya moda untuk evakuasi.

KMP Teluk Sinabang dan KMP Aceh Hebat 3 kini disiagakan penuh untuk mengangkut warga, karyawan, dan bantuan menuju Pulau Banyak dan Pulau Sinabang.

BACA JUGA:Dukung Program Stimulus Pemerintah, ASDP Beri Diskon Hingga 19% untuk Liburan Akhir Tahun

Untuk memperkuat komunikasi, kantor pusat ASDP mengirimkan telepon satelit ke empat cabang terdampak: Danau Toba, Singkil, Banda Aceh, dan Padang. Perangkat ini menjadi tulang punggung koordinasi ketika jaringan seluler nyaris hilang.

Keselamatan Prioritas Utama

Sementara itu, Kementerian Perhubungan turut mengawal dinamika situasi di lapangan

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyampaikan belasungkawa atas bencana yang terjadi dan menegaskan bahwa seluruh jajarannya siaga penuh.

“Seluruh lini transportasi bergerak cepat membantu penanganan bencana ini. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama,” ujar Menhub Dudy.

Kemenhub memastikan sejumlah pelabuhan penyeberangan tetap beroperasi dengan penyesuaian, termasuk penguatan pemantauan cuaca dan pengaturan arus kendaraan evakuasi.

BACA JUGA:KPK Tunjukkan Kondisi Kapal Jembatan Nusantara yang Diakuisisi ASDP Penuh dengan Karat

Di Aceh dan Sumatera Utara, terminal dan pelabuhan tetap dibuka dengan dukungan genset dan komunikasi satelit, sementara tim BPTD menjaga agar arus logistik—termasuk sembako dan BBM—dapat bergerak tanpa hambatan.

Koordinasi dengan BNPB, Basarnas, pemerintah daerah, dan operator transportasi terus diperkuat untuk mempercepat pemulihan jaringan transportasi.

Meski situasi belum sepenuhnya pulih, tanda-tanda pemulihan sudah terlihat. Warga Sibolga mulai membersihkan rumah mereka yang sebelumnya terendam banjir. Air mulai surut di banyak wilayah, dan konektivitas komunikasi perlahan kembali.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads