Bay Area, Rumah Kedua Diaspora Indonesia: Merajut Kebersamaan, Kreativitas, dan Kepedulian Tanpa Batas

Acara ini menghadirkan suasana hangat penuh keakraban. Dihadiri oleh ratusan Diaspora Indonesia serta jemaat lokal dari berbagai latar belakang, baik warga Amerika maupun komunitas internasional lain yang ikut merayakan.

Konjen San Francisco Yohpy Wardhana bersama istri menghadiri perayaan Natal bersama, acara kolaborasi dengan FKGI Bay Area.-Dok KJRI San Francisco.-

Kehadiran berbagai komunitas dalam satu ruang ibadah memperkuat rasa persaudaraan, menghadirkan pesan bahwa kerukunan dan kebersamaan dapat terjalin indah di tanah rantau.

Perayaan yang diadakan di West Bay Community Center San Francisco ini menjadi momen refleksi, syukur, dan kebersamaan. Di tengah padatnya kehidupan diaspora ada sebuah ruang damai yang menghangatkan akhir tahun.

Bay Area: Ekosistem Diaspora yang Patut Dirayakan

Rangkaian kegiatan sepanjang Desember mengukuhkan Bay Area sebagai salah satu ekosistem diaspora Indonesia paling dinamis di dunia. Dari solidaritas sosial, jejaring profesional, seni tradisi, olahraga komunitas, hingga ruang spiritual, semuanya terajut dalam satu benang merah: kebersamaan.

Yang membedakan Bay Area dari komunitas Diaspora lainnya adalah peran proaktif KJRI San Francisco yang bukan hanya hadir, tetapi bergerak bersama komunitas. KJRI SF sangat aktif mendorong kolaborasi, menjembatani kebutuhan, dan memperkuat hubungan lintas organisasi.

Akhir tahun 2025 bukan sekadar penutup kalender, tetapi fondasi bagi kolaborasi yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Bay Area adalah rumah kedua bagi diaspora Indonesia—tempat identitas dirawat, solidaritas tumbuh, dan kebersamaan diwujudkan tanpa batas.(*)

* Penulis merupakan Diaspora Indonesia di San Francisco

Sumber: