Siloam Orthopedic Symposium Kupas Teknik Baru Artroskopi dan Artroplasti

Siloam Orthopedic Symposium Kupas Teknik Baru Artroskopi dan Artroplasti

Siloam Orthopedic Symposium menjadi ajang penting untuk berbagi pengetahuan mengenai penanganan operasi ortopedi, khususnya bersama pakar internasional Dr. Laurent Lafosse.-Doddy Suryawan-

JAKARTA, DISWAY.ID – Spesialis Ortopedi Subspesialis Panggul dan Lutut Siloam Hospitals Kebon Jeruk, Dr. Franky Hartono, menegaskan bahwa Siloam Orthopedic Symposium menjadi momentum penting untuk memperluas wawasan para dokter ortopedi Indonesia, khususnya melalui kolaborasi dengan pakar internasional Dr. Laurent Lafosse.

Dr. Lafosse dikenal sebagai ahli artroplasti dan artroskopi dengan sejumlah temuan teknik operasi serta paten implan yang banyak digunakan secara global.

“Dari beliau (Dr. Laurent Lafosse), kita belajar teknik-teknik terbaru yang bisa memberikan hasil operasi lebih baik, termasuk dalam artroplasti bahu dan lutut,” ujar Dr. Franky dalam acara Siloam Orthopedic Symposium, Kamis (11/12/2025).

BACA JUGA:Ada Apa KDM ke KPK, Terkait Programnya Cegah Korupsi Bidang Lingkungan di Jabar?

BACA JUGA:Keselamatan Jadi Prioritas Utama, ASDP Siaga Cuaca Ekstrem Kawal Layanan Nataru 2026

Menurut Dr. Franky, materi yang dibagikan meliputi teknik dasar hingga tingkat lanjut, mulai dari indikasi tindakan, prosedur artroskopi yang tepat, hingga cara mengatasi komplikasi.

Ia menilai sesi live surgery menjadi komponen penting yang meningkatkan keterampilan sekaligus kepercayaan diri operator.

Dalam simposium ini, para ahli membahas tiga masalah bahu yang paling banyak ditemui di Indonesia:

  1. Degeneratif atau kerusakan sendi
    Ditangani dengan artroplasti, yaitu mengganti sendi yang rusak menggunakan implan.

  2. Instability atau bahu mudah bergeser/dislokasi
    Kini dapat diperbaiki tanpa operasi terbuka melalui artroskopi, teknik minimal invasif yang sangat menuntut ketelitian.

  3. Keterbatasan gerak ke atas
    Kerap disangka frozen shoulder, tetapi sebenarnya disebabkan robekan otot akibat pengapuran atau cedera yang tak ditangani.

“Kasus-kasus ini sering dianggap remeh, bahkan oleh sebagian tenaga medis. Setelah melihat teknik dari Dr. Lafosse, kita semakin yakin bahwa penanganannya bisa jauh lebih optimal,” kata Dr. Franky.

BACA JUGA:Komando Gesit! Irjen Herry Gerakkan Solidaritas Lintas Sumatera, Polda Riau Kirim Bantuan Besar untuk Korban Bencana

BACA JUGA:Pakai Kapal Perang, PMI Riau Kirim Bantuan untuk Bencana Aceh

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads