Kapan Hari Ibu Diperingati di Dunia? Ini Daftar Lengkap Tanggalnya

Kapan Hari Ibu Diperingati di Dunia? Ini Daftar Lengkap Tanggalnya

Sejarah dan Perbedaan Hari Ibu di Dunia-senivpetro-Freepik

BACA JUGA:Pemprov DKI Gelar Operasi Katarak dan Bagikan Kacamata Gratis Sambut Hari Ibu 2025

Perayaan di Polandia

Polandia memiliki tradisi unik karena merayakan Hari Ibu setiap tanggal 26 Mei, apa pun hari dalam seminggu. Di negara ini, pemberian bunga dan permen menjadi tradisi populer, termasuk menikmati kopi dan kue di kafe bersama Ibu.

Hari Ibu di Prancis dan Swedia

Di Prancis, Hari Ibu berakar dari penghargaan bagi ibu dengan banyak anak, yang dimulai pada akhir abad ke-19.

Swedia memilih akhir musim semi sebagai tanggal perayaan agar masyarakat dapat memetik bunga segar—praktis tapi penuh makna.

BACA JUGA:Cara Haru Yura Yunita dan Putri Ariani Rayakan Hari Ibu 2024, Usung Kampanye #YangTerbaik

Norwegia: Hari Ibu di Awal Tahun

Norwegia merayakan morsdag pada Februari, tanggal yang dipilih karena bulan Mei dianggap sudah dipenuhi banyak hari libur. Hadiah dan bunga menjadi tradisi populer, dan anak-anak biasanya membuat hadiah buatan tangan.

Portugal dan Spanyol

Kedua negara ini merayakan Hari Ibu pada awal Mei, sejalan dengan tradisi Katolik yang mendedikasikan bulan Mei untuk Perawan Maria. Dahulu, peringatan dilakukan pada bulan Desember bersamaan dengan Hari Raya Dikandung Tanpa Noda, namun kini tanggal Mei lebih umum digunakan.

BACA JUGA:AS Roma Hajar Celtic 3-0, Dua Kekalahan Beruntun Warnai Era Wilfried Nancy

Rusia dan Negara Arab

Di Rusia dan sejumlah negara Eropa Timur, Hari Ibu dirayakan pada 8 Maret, bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional.

Di banyak negara Arab, Hari Ibu diperingati pada 21 Maret, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 oleh jurnalis Mesir Mustafa Amin.

Kapan Hari Ibu di Indonesia?

Indonesia memiliki tanggal khusus untuk merayakan sosok ibu, yakni setiap tanggal 22 Desember.

Hari Ibu di Indonesia ditetapkan melalui Kongres Perempuan Indonesia pertama pada tahun 1928, sebagai simbol perjuangan perempuan dalam kehidupan keluarga, masyarakat, pendidikan, hingga kemerdekaan.

Perayaan ini berbeda dengan negara lain yang lebih fokus pada apresiasi personal, karena di Indonesia, Hari Ibu juga memiliki unsur sejarah dan semangat pergerakan perempuan.

Tradisi populer pada momen ini meliputi pemberian bunga, hadiah kecil, hingga rangkaian acara keluarga dan kegiatan apresiasi di sekolah maupun kantor.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads