Ekonomi Finni Bangkit dari Titik Nadir Berkat Dapur MBG, Hampir Diusir dari Rusun Gegara Menunggak Sewa
Tidak hanya berdampak pada peningkatan gizi siswa, namun program MBG juga berdampak positif pada masyarakat, salah satunya bagaimana ekonomi Finni bengkit dari titik nadir berkat dapur MBG.-cahyono-
Finni bersyukur dia bersama putra sulungnya diterima bekerja di SPPG Dapoer Rahayu dan sudah berjalan 2 bulan ini.
Selama bekerja di SPPG, Finni bersama anaknya berangkat bersama untuk bekerja di SPPG, di mana mereka bertugas di bagian memasak dan mengemas MBG.
Setiap hari, mereka menyiapkan ribuan porsi MBG untuk anak-anak sekolah di kawasan Cakung.
Dengan bergabung di SPPG Dapoer Rahayu, Finni merasa menemukan keluarga baru.
BACA JUGA:Cepat Tanggap, BGN Kirim 1500 Paket MBG untuk Korban Bencana di Sumut
BACA JUGA:DPR dan BGN Sosialisasi Program MBG di Pupuan Tabanan
Menurutnya, suasana bekerja di SPPG yang hangat, diiringi canda tawa antarpekerja, membuat Finni dan anaknya merasa kerasan.
“Rasanya seperti punya keluarga baru,” ujar Finni sambil tersenyum tipis.
Berkat penghasilan yang stabil, kini Finni telah melunasi seluruh tunggakan sewa Rusun.
Bagi Finni, dapur MBG bukan sekadar tempat bekerja melainkan juga tempat menuju kehidupan baru yang lebih baik.
Finni berharap pada Presiden Prabowo Subianto tidak menghentikan program MBG, menurutnya program MBG tidak hanya soal memenuhi gizi anak sekolah, tetapi juga membangkitkan ekonomi rakyat.
"Harapannya jangan berhenti MBG ini. Banyak orang yang bekerja dapat penghasilan dari sini," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: