Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca Hingga Fashion Premium
Kelompok Wanita Berkarya, sebuah wadah bagi perempuan untuk belajar dan bekerja sambil mengasuh anak. Tujuannya jelas, memberdayakan ibu rumah tangga agar bisa menopang ekonomi keluarga.--BRI
BACA JUGA:Busan Fashion Week 2025 Jadi Saksi, JF3 Fashion Festival Tembus Pasar Korea Selatan
Produk Malessa terbagi menjadi dua lini utama. Pertama, produk massal seperti daster dan busana rumahan yang dipasarkan di toko oleh-oleh besar. Kedua, produk premium hasil padu padan batik, lurik, dan tenun yang dirancang secara eksklusif.
Proses produksi Malessa menerapkan standar quality control yang ketat.
Setiap desain dibuat sketsanya terlebih dahulu agar unik, dan semua sisa kain dimanfaatkan untuk membuat tas, topi, bantal, dompet, hingga gantungan kunci. Prinsip zero waste dijalankan dengan konsisten.
BACA JUGA:Busan Fashion Week 2025 Jadi Saksi, JF3 Fashion Festival Tembus Pasar Korea Selatan
Keunikan ini membuat produk Malessa banyak dilirik.
Dari MC Piala Dunia U-17 hingga pejabat publik, beberapa tokoh pernah mengenakan busana hasil karya Malessa. Kepercayaan pasar ini menegaskan kualitas dan kreativitas usaha rumahan ini.
Rumah produksi Malessa kini tidak hanya milik Madu, tetapi juga milik para pengrajin di sekitarnya.
Ada 8 (delapan) orang yang terlibat, enam perempuan dan dua laki-laki, mulai dari penjahit hingga kurir.
BACA JUGA:Keren! Dari Donasi Denim Bekas, ENDE Sulap Koleksi Ini Jadi Fashion Elegan
Dua pekerja bahkan sudah didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan.
Produksi meningkat hingga 40% dibanding awal usaha. Mesin jahit dan mesin potong baru yang didapat melalui pinjaman KUR BRI membuat proses kerja lebih efisien. Kapasitas produksi yang meningkat ini membuka peluang distribusi yang lebih luas.
"Alhamdulillah, dari tahun 2018 sampai 2025, usaha kami terus berkembang dan sudah memberdayakan masyarakat sekitar. Kini, kami memiliki mitra kerja dengan toko oleh-oleh dan toko batik di dalam maupun luar kota, bahkan di bandara-bandara”.
Dukungan BRI melalui Rumah BUMN BRI Solo menjadi momentum penting bagi Malessa.
Tidak hanya modal, Madu juga mengikuti berbagai pelatihan dan pendampingan yang digelar Rumah BUMN BRI Solo, mulai dari BIMTEK ekspor hingga program BRIncubator yang membekali UMKM dengan ilmu bisnis, digitalisasi, dan kesiapan ekspor. Pelatihan ini membuka wawasan baru bagi Madu dan timnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: