Ketemu Dubes Khalid, Wamen Christina Bahas Penempatan Pekerja Migran Ke Kuwait
Wamen KP2MI, Christina Aryani, membahas kerja sama dan optimalisasi penempatan pekerja migran Indonesia dengan Duta Besar Kuwait untuk Indonesia, Khalid Jassim-Dok. KP2MI-
Nantinya, berbagai peluang penempatan pekerja migran Indonesia terampil ini akan bekerja sama dengan Public Authority of Manpower (PAM) Kuwait sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab mengatur pasar tenaga kerja dan mengawasi urusan ketenagakerjaan di sektor swasta dan perminyakan.
BACA JUGA:Gerbang Tani Gaungkan 'Taubat Ekologis', Serukan Perubahan Tata Kelola SDA Nasional
Christina menambahkan, kompetensi kemampuan bahasa menjadi salah satu aspek penting penempatan pekerja migran di Kuwait.
Ia mencontohkan, kemampuan bahasa Arab diperlukan untuk sektor hospitality, oil and gas, dan pertanian. Sedangkan di sektor kesehatan, perawat diprioritaskan bisa berbahasa Inggris.
"Kami sepakat melanjutkan pembahasan teknis melalui pertemuan daring dengan lembaga dan kementerian terkait di Kuwait guna memetakan sektor prioritas dan skema penempatan yang paling memungkinkan," urainya.
"Kami ingin memastikan setiap peluang penempatan ke Kuwait memberikan manfaat, meningkatkan profesionalisme pekerja migran, serta tetap mengedepankan pelindungan dan kepastian prosedur," sambung Christina menutup.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: