Pencak Silat Penuhi Target IPSI di SEA Games 2025, Nunung: Mental Juara!

BACA JUGA:Performa Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 Tak Masuk Akal, Bikin Sumardji Undur Diri Jadi Manager

"Latihan keras saja tidak cukup tanpa mental juara," tegas Nunung.

Emas pertama SEA Games 2025 disumbangkan oleh Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani dari nomor seni beregu putra dengan skor impresif 9,965.

Emas kedua diraih Muhammad Zaki Zikrillah Prasong, yang menang walkover setelah lawan dari Thailand mengundurkan diri. Medali emas ketiga hadir lewat Safira Dwi Meilani di kelas B putri.

Puncaknya, Tito Hendra Cipta memastikan emas keempat melalui penampilan teknik yang solid dan matang.

Capaian empat emas ini menegaskan bahwa rantai kepemimpinan pencak silat Indonesia bekerja utuh dari menara kebijakan hingga gelanggang pertandingan.

Pencak silat kembali membuktikan diri sebagai cabang unggulan nasional, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam klasemen keseluruhan SEA Games 2025.

BACA JUGA:Promo JSM Alfamart Terbaru 19-21 Desember 2025, Jelang Natal Biskuit Khong Guan Rp60 Ribuan!

Bagi para pesilat, emas ini lebih dari sekadar prestasi. Pencak Silat sendiri, kata Nunung, menjadi simbol bahwa fondasi yang dibangun puluhan tahun masih kokoh.

"Kolaborasi Prabowo sebagai perumus visi dan Nunung sebagai komandan lapangan melahirkan hasil konkret, empat emas yang membuat Bangkok kembali mendengar Indonesia Raya berkumandang," jelas Nunung.

Pencak silat datang ke SEA Games 2025 bukan hanya untuk bertanding. Ia membawa visi besar, mempertahankan supremasi Asia Tenggara dan menyiapkan langkah menuju panggung yang lebih tinggi.

Dan di Bangkok, visi itu terjawab bahwa ketika strategi dan kepemimpinan berjalan selaras, bukan hanya podium yang diraih, tetapi martabat bangsa yang ditegakkan.

Sumber: