Kemenhaj Dorong UMKM dan Diaspora Terlibat dalam Layanan Haji 2026

Kemenhaj Dorong UMKM dan Diaspora Terlibat dalam Layanan Haji 2026

Ilustrasi Jamaah haji Indonesia di Makkah.-Teguh Firmansyah-

BACA JUGA:Kemenhaj Pastikan Kartu Nusuk Dibagikan ke Jemaah di Asrama Haji Sebelum Keberangkatan

Produk tersebut meliputi beras, lauk pauk, sayuran, hingga kebutuhan logistik lain yang digunakan selama operasional haji dan umrah.

Pelibatan UMKM dan diaspora ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan jemaah, tetapi juga untuk meningkatkan kapasitas usaha, pemenuhan standar mutu internasional, serta daya saing produk Indonesia di pasar global.

Sejalan dengan itu, Kemenhaj RI tengah menyiapkan skema kerja sama jangka menengah dengan syarikah atau perusahaan layanan haji di Arab Saudi.

Kerja sama ini diarahkan untuk memastikan tata kelola penyelenggaraan haji yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel, sekaligus memberi ruang lebih besar bagi pelaku usaha Indonesia dan diaspora.

BACA JUGA:Kemenhaj Sambut Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Fokus pada Kenyamanan Jemaah

“Ini bagian dari strategi memperkuat posisi Indonesia dalam ekosistem haji global, sekaligus memastikan pelayanan terbaik bagi jemaah,” kata Jaenal.

Ia menegaskan bahwa pembangunan ekosistem ekonomi haji dan umrah memang tidak instan, namun arah kebijakan pemerintah sudah jelas.

“Haji dan umrah harus menghadirkan keberkahan spiritual, sekaligus manfaat ekonomi yang luas bagi UMKM, diaspora, dan bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads