Varian Baru Covid-19 Deltacron Ditemukan di Eropa dan AS

Varian Baru Covid-19 Deltacron Ditemukan di Eropa dan AS

Deltacorn sejauh ini belum bermutasi sudah ditemukan 668 kasus, waspada Covid-19 Subvarian Omicron BA.2 Mulai Menggeliat. -Pixabay/@geralt-

JAKARTA, DISWAY.ID, Deltacron, yang disebut sebagai varian Covid-19 terbaru ramai diperbincangkan.

Para ilmuwan telah mengkonfirmasi keberadaan varian COVID-19 baru yang menggabungkan mutasi dari varian Omicron dan Delta. Varian baru ini dilaporkan telah ditemukan di wilayah Eropa dan AS.

Live Science, mengutip makalah yang diunggah di medRxiv, melaporkan varian hibrida baru, yang secara tidak resmi dijuluki “Deltacron”, dikonfirmasi melalui pengurutan genom.

Hal tersebut dilakukan oleh para ilmuwan di IHU Méditerranée Infection di Marseille, Prancis, dan telah terdeteksi di beberapa wilayah Prancis.

Kasus ini juga ditemukan di Denmark dan Belanda, menurut database internasional GISAID

Reuters melaporkan bahwa dua kasus telah diidentifikasi di AS oleh perusahaan riset genetika yang berbasis di California, Helix.

The Guardian juga melaporkan, sekitar 30 kasus telah diidentifikasi di Inggris.

Varian hibrida muncul melalui proses yang disebut rekombinasi, ketika dua varian virus menginfeksi pasien secara bersamaan, bertukar materi genetik untuk menciptakan varian baru.

Para ilmuwan mengatakan bahwa “tulang punggung” varian Deltacron berasal dari varian Delta, sedangkan protein lonjakannya yang memungkinkan virus memasuki sel inang berasal dari Omicron.

“Kami telah mengetahui bahwa peristiwa rekombinan dapat terjadi, pada manusia atau hewan, dengan berbagai varian #SARSCoV2 yang beredar,” tulis Dr. Soumya Swaminathan, kepala ilmuwan di Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam tweet pada Selasa (08/03/2022). (Ant/genpi/sumeks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads