Bentrok di Suhu 11 Derajat Celcius, Timnas Indonesia U-19 Dihajar Korea Selatan
Penyerang Ricky Pratama merayakan gol ke gawang Alanyaspor pada laga persahabatan di Limak Football Complex, Antalya, Turki, Rabu 24 November 2021-Dok.PSSI-
YEONGDEOK, DISWAY.ID—Laga timnas U-19 melawan Universitas Yeungnam berlangsung dalam suhu 11 derajat celcius atau jauh lebih rendah dari suhu rata-rata di Indonesia.
Laga dilangsungkan dalam tiga sesi yang masing-masing berdurasi 40 menit.
Faktor cuaca inilah yang menjadi alasan Timnas U-19 keok. Faktor adaptasi cuaca usai tiba di Korea Selatan pada Sabtu 12 Maret 2022 sebenarnya membutuhkan waktu panjang.
BACA JUGA:Berikut Ini Daftar Pemain yang Dipanggil Bela Timnas Inggris, Ada Nama Marc Guehi
Apalagi pemain dan official tim diwajibkan itu menjalani karantina selama tujuh hari yang secara jelas cukup mengganggu faktor latihan.
Ya, Situasi ini membuat pemain Garuda Nusantara belum memiliki waktu ideal untuk beradaptasi dengan cuaca dingin.
Timnas U-19 baru menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba di Korea Selatan untuk mempersiapkan diri menuju Piala Dunia U-20 pada 2023.
BACA JUGA:PSSI Punya Utang Rp673 Miliar? Kabar Ini Diberitakan Media Belgia RTBF
Setelah laga di Yeongdeok, timnas U-19 akan melanjutkan TC di Daegu, Korea Selatan, mulai 24 Maret 2022.
Penyerang tim nasional U-19 Indonesia Ricky Pratama mengaku dia dan rekan-rekannya belum terbiasa dengan cuaca di Korea Selatan.
Sehingga kalah 1-5 dari Universitas Yeungnam dalam laga persahabatan di Yeongdeok, Korsel, Selasa 22 Mare 2022.
BACA JUGA:Kabar Baik dari Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh: Tahun 2023 Liga Indonesia Pakai VAR
”Kami kalah karena belum bisa beradaptasi dengan cuaca dingin. Namun, pertandingan berjalan lancar," terang Ricky dilansir Disway.id dari laman PSSI.
Ricky yang menyebut cuaca terlalu dingin bagi skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong itu, menjadi pencetak gol Indonesia dalam laga tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: pssi