Alokasikan Rp 400 Triliun Khusus untuk UMKM, Jokowi: Uang Rakyat Jangan Dibelikan Produk Impor!

Jumat 25-03-2022,16:49 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID -- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 400 triliun untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam negeri.

Tujuan Jokowi dalam memberikan alokasi itu agar ke depannya UMKM di dalam negeri bisa semakin maju di tahun 2022. 

Jokowi meyakini, jika UMKM ingin semakin maju maka ada tiga faktor pendukung dari sisi pembiayaan.

Ketiga fakor yang dimaksud yakni ada anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN), anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD), dan anggaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 

BACA JUGA:Wah! Aset Indra Kenz yang Disita Capai Rp 55 Miliar, Polisi Beberkan Rinciannya

BACA JUGA:Instansi Belanja Produk Impor, Presiden Jokowi: Bodoh Banget Kita Ini

"Uang rakyat jangan dibelikan produk impor, harusnya dibelikan untuk produk UMKM, Itu bisa mentrigger pertumbuhan ekonomi," ucap Jokowi, dikutip dari RRI.co.id pada Jumat, 25 Maret 2022.

Dengan begitu Jokowi berharap agar anggaran yang dikhususkan bagi para pelaku UMKM dalam negeri itu bisa terealisasikan setidaknya pada akhir Mei 2022.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan bahwa mekanisme implementasi APBN untuk kementerian atau instansi pemerintah mencapai Rp 526 triliun per tahun.

Diketahui 20 persen di antara total APBN itu akan dialokasikan ke sektor UMKM. 

BACA JUGA:Mantan Satpam Korban PHK Ini Dapat Sepeda Kopi Murotal dari Donatur

BACA JUGA:Ridwan Kamil Buat Aplikasi Pemesanan Minyak Goreng, Orang Kaya Tak Bisa Lagi Beli Minyak Goreng Subsidi

Selain itu di bagian APBD, ada anggaran sebesar Rp 535 triliun per tahun, yang dapat mengalokasikan sebesar 20 persen ke sektor UMKM.

Terakhir, anggaran BUMN mencapai Rp 423 triliun per tahun, atau 20 persennya ke sektor UMKM. 

"Semua itu anggaran kita. Belokkan saja dari anggaran-anggaran itu ke sektor UMKM," tukasnya.

Kategori :