JAKARTA, DISWAY.ID – Toyota mengandeng ChargePoint yang akan bertanggung ajwab akan ketesediaan stasiun penngisian menjelang peluncuran mobil listriknya bZ4X di Amerika Serikat.
Meskipun sempat tertinggal dalam pemengambangan kendaraan listrik menggunakan baterai akhirnya Toyota akan merilis mobil listriknya.
Ketertinggalan tersebut dikarenakan Toyota mencoba untuk mengembangkan kendaraan hybrid dan hydrogen.
Toyota bZ4X merupakan kendaraan listrik Toyora yang pertama meluncur di Amerika dengan model SUV.
BACA JUGA:Amerika Pusing, Korea Tes Rudal Antarbenua di Tengah Pertikaian Rusia dan Ukraina
Ini akan menjadi kendaraan listrik pertama Toyota yang datang ke AS sejak RAV4 EV sejak beberpa tahun lalu.
Pihak ChargePoint mengungkapkan bahwa, dalam pemenuhi kebutuhan stasiun pengisian, Toyota mengandeng ChargePoint yang akan menyiapkan untuk kebutuhan di tempat umum maupun di rumah.
Adapun cgarging sistem yang akan digunakan adalah Home Flex Level 2 yang dapat di letakan di dalam maupun luar ruangan.
Chargging ini akan mengisi daya lebih cepat hingga 9 kali dari pada menggunakan listrik biasa.
Sedangkan stasiun pengisian unum ChargePoint menyiapkan sistem pengisian daya Level 2 dan Level 3 (DC fast), di seluruh Amerika Utara.
Stasin pengisian ini dengan jumlah hapir 80 persen di wilayah dimana dalam pembayaranya pemilik dari bZ4X dapat melakukan dengan mudah melalui beberpa pilihan termasuk melalui Aplikasi Toyota.
BACA JUGA:NATO ke Rusia: Akan Ada Ancaman Besar Jika Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina
Christopher Yang, selaku Vice President EV Charging Solutions di Toyota, mengatakan pengembangan ini dalam memberikan rasa percaya diri pada pemilik bZ4X, dimana mereka dapat melakukan pengisian daya dimana saja.
Rencananya Toyota bZ4X akan segera hadir di Amerika jelang tutup tahun 2022 mendatang.