Toyota bZ4X Ternyata Lebih Cocok di Daerah Tropis, Toyota Ungkap Faktanya

Toyota bZ4X Ternyata Lebih Cocok di Daerah Tropis, Toyota Ungkap Faktanya

Toyota bZ4X ternyata lebih cocok di daerah tropis dan peforma baterai serta pengisian menurun di daerah dingin.-M. Ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID – Salah satu kelemahan dari mobil listrik adalah jangkauan jarak tempuh akan menurun pada suhu dingin.

Hal tersebut juga terdampak pada salah salah satu mobil listrik Toyota yaitu Toyota bZ4x yang baru saja di lansir.

Dalam uji coba yang telah dilakukan terungkap bahwa Toyota bZ4X ternyata lebih cocok di daerah tropis dan peforma baterai serta pengisian menurun di daerah dingin.

Sebuah pengujian yang dilakukan di Skandinavia menemukan bahwa World Harmonised Light Vehicle Test Procedure (WLTP) atau standar homologasi emisi dan konsumsi energi terbaru yang digunakan Uni Eropa, Toyota bZ4X hanya dapat memenuhi setengahnya.

BACA JUGA:New Xpander Cross Punya Harga Jual Kembali Tinggi, Konsumen: Ini Mobil Trendsetter!

BACA JUGA:Rahasia Buku Mantra di Misteri Tewasnya Satu Keluarga di Kalideres, Polisi Minta Bantuan Sosiolog

Bahkan dalam pengujian tersebut dilakukan pada suhu 4 derajat selsius tidak sampai pada 0 derajat selsius.

Pihak Toyota Eropa dan kantor pusat Toyota di Jepang melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap permasalahan ini.

Malalui salah satu juru bicaranya, Toyota Denmark menjelaskan bahwa Toyota bZ4X masih memiliki cadangan di baterainya saat indikator jangkauan sudah turun ke nol.

BACA JUGA:Bharada E Lihat Wanita Menangis di Rumah Ferdy Sambo Satu Bulan Sebelum Penembakan

BACA JUGA:Misteri Wanita Menangis Keluar dari Rumah Sambo, Putri Candrawathi Pergoki Simpanan Sambo?

Toyota bZ4X memiliki masalah pada suhu dingin bukanlah fakta yang baru, bahkan pihak Toyota sendiri telah memberikan informasi bahwa SUV listriknya ini akan dapat melakukan pengisian daya atau charging dalam kondisi suhu yang dingin.

Selain itu Toyota juga mengutarakan bahwa bZ4X AWD dalam melakukan pengisian kemungkinan lebih lambat daripada model lain, terutama pada suhu bawah 0 derajat selsius.

Bahkan pengisian tidak dapat dilakukan di bawah -20 derajat selsius.

BACA JUGA:Hari Libur dan Cuti Bersama di Desember 2022, Cek Tanggalnya!

BACA JUGA:Padahal Anak Presiden, Maskawin yang Diberikan Kaesang ke Erina Gudono Jadi Sorotan, Sederhana!

Isu pengisian ini bukanlah permasalahan pertama yang dihadapi oleh bZ4X, sebelumnnya Toyota juga sempat melakukan recall terhadap 2.700 unit di 4 negara diantaranya Eropa, Amerika Serikat, Kanada dan Jepang.

Recall tersebut dilakukan oleh Toyota kerana ditemukannya permasalahan pada bagian roda, di mana saat tikungan tajam dan pengereman mendadak dapat menyebabkan baut hub roda kendor.

Akibat hal tersebut berpotensi roda gampang copot dan Toyota recall bZ4X yang baru 2 bulan diluncurkan.

 BACA JUGA:Kecanggihan Aplikasi BeReal Bisa jadi Tren Baru, Bisa Geser Instagram dan TikTok Nih?

BACA JUGA:Wuih, UMK Bekasi Naik Jadi Rp5,1 Juta, Kok Lebih Tinggi Dari DKI Jakarta?

Dilansir dari reuters.com, dari 4 negara Toyota recall bZ4X sebanyak 2.700 yang terdiri dari 2.200 di  Eropa, 260 di Amerika, 20 di Kanada dan 110 di Jepang.

Meskipun dampak dari roda gampang copot dan Toyota recall bZ4X, namun pihak keselamatan Jepang mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum menemukan adanya kecelakaan akibat permasalan tersebut.

Pihak keselamatan Jepang juga mengimbau bagi yang telah memiliki Toyota bZ4X untuk tidak menggunakan mobil listrik (EV) pertama Toyota yang dijual masal ini hingga adanya tindakan perbaikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: electrive.com