Saat dikembangkanya sistem bahan bakar hidrogen tidak selancar yang dibayangkan.
Pada Juni 2019, stasiun pengisian hidrogen di Sandvika, Norway meledak dan menyebabkan Toyota dan Hyundai menghentikan penjualan mobil berbahan bakar hidrogen.
Sementara hasil dari penelitian di Perancis pada 2009 mengungkapkan bahwa kendaraan penumpang sangat berbahaya menggunakan bahan bakar hidrogen karena berpotensi meledak.
Hidrogen diketahui akan meledak sendiri pada temperatur 500 derajat celcius atau terkena percikan api.
BACA JUGA:Dirumorkan Hijrah ke Arsenal dan Atletico Madrid, Agen Lautaro Martinez Buka Suara
Terlepas dari bahaya akibat hidrogen sangat rentan terbakar, tim penerbangan luar angkasa juga menggunakan hidrogen.
Alasannya, penggunaan bahan bakar hidrogen yang diubah menjadi helium cair membuat beban pesawat saat lepas landas berkurang 50 persen.