Itu kekuatan repetisi dari media publik.
Sesuatu yang diulang-ulang, menjadi biasa, lalu dimaklumi, dan akhirnya ditiru.
Mestinya publik figur paham itu.
Pilihannya hanya satu untuk konten LGBT di podcast milik Deddy Corbuzier tersebut: take down!
Syukur alhamdulillah Deddy sendiri yang mentakedown permintaan maaf, klarifikasi dan edukasi bahaya LGBT.
Semoga tidak terulang lagi oleh content creator lain dan media manapun.
Kementerian Kominfo juga harus lebih aktif mengawasi konten-konten menyimpang di media sosial dan platform digital.
BACA JUGA:Deddy Corbuzier Panen Hujatan Netizen, Gegara Podcastnya Beri Panggung LGBT
Kementerian Kominfo punya kewenangan melakukan takedown konten-konten menyimpang untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas.
“Apalagi jika banyak protes dan laporan terhadap konten tersebut. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa hadir menjaga generasi bangsa dari perilaku seks menyimpang,” pungkas Jazuli.