PANDEGLANG, DISWAY.ID-- Ribuan Nelayan akan menjalani adat tasyakuran laut di Tempat Pelelangan Ikan Panimbang, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang.
Acara tasyakuran laut tersebut bagian adat istiadat serta untuk meningkatkan tali silaturahmi di antara nelayan bersama semua elemen masyarakat.
Acara tasyakuran laut diinisiasi nelayan Kecamatan Panimbang khususnya dan umumnya Kabupaten Pandeglang.
BACA JUGA:Dosen IIQ Jakarta Juara 1 Musabaqah Hifzh Al Quran Tingkat Dunia
Rencananya, tasyakuran laut di Panimbang akan dilaksanakan pada bulan September 2022.
Ketua Panitia Tasyakuran Laut, Jayadi mengatakan, sudah hampir empat tahun lamanya nelayan tidak melaksanakan tasyakuran laut.
“Karena sudah lama, kemarin ada masukan dari kawan-kawan untuk dapat melaksanakan tasyakuran laut. Alhamdulilah, kita kumpul-kumpul akhirnya terbentuk panitia,” katanya, Selasa 17 Mei 2022.
Kepanitiaan acara tasyakuran laut secara resmi sudah terbentuk pada hari Senin, 16 Mei 2022 di TPI Panimbang.
BACA JUGA:Presiden Pimpin Ratas penyelenggaraan Haji 2022, Menag: Kita Sudah Siapkan Skema A Sampai Z
Sedangkan puncak acara Tasyakuran Laut digelar pada bulan September 2022.
“Rangkaian kegiatan seperti biasa, pertama itu istighosah dan yang kedua biasa hiburan rakyat wayang. Dan insyaallah terakhir ruwatan,” katanya.
Selain itu, diagendakan juga kegiatan donor darah, santunan kepada anak yatim, serta menggelar pameran produk unggulan nelayan.
Kegiatan tersebut bersifat situasional karena melihat dari ketersediaan alokasi anggaran.
“Acara tasyakuran akan berlangsung selama tujuh hari. Akan diikuti ribuan nelayan yang pusat kegiatannya di TPI Panimbang,” katanya.
BACA JUGA:Asal Usul Gelar Haji dan Hajjah Setelah Menjalankan Rukun Islam ke-5 di Indonesia