Libur Lebaran, Wisatawan Jabodetabek Padati Pantai Carita

CILEGON, DISWAY.ID-- Obyek wisata Pantai Carita, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang pada hari terakhir libur dan cuti bersama Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah/2023 Masehi, dipadati pengunjung.

Wisatawan yang datang sebagian besar dari wilayah Jabodetabek.

Ketua Komunitas Peduli Pariwisata Carita (KPPC), Franky Supriadi mengatakan, obyek wisata pantai Carita penuh oleh wisatawan.

BACA JUGA:Arus Balik Mudik 2023: Beberapa Tol Wilkum PMJ Diterapkan One Way

“Jalanan macet dan ribuan wisatawan memadati pantai Carita. Ada peningkatan sekira 80-90 persen,” katanya, Selasa 25 April 2023.

Disebutkan Franky, wisatawan sebagian besar berasal dari Jabodetabek. Hal ini bisa dilihat dari plat nomor kendaraan yang digunakan para pengunjung pantai di ujung barat Pulau Jawa ini.

“Mereka berdatangan dari semenjak tengah malam dan pagi sekira pukul 07.30 WIB sudah memadati tepi pantai Carita. Syukur alhamdulilah kondisi cuaca juga cukup mendukung sehingga membuat kunjungan wisatawan semakin ramai,” katanya, seperti tayang di radarbanten (Disway National Network).

Lebih lanjut Franky menjelaskan, terjadinya kepadatan pengunjung bukan hanya pada obyek wisata pantai tetapi di semua obyek wisata. Baik pantai, hotel, restoran, Curug, dan kolam renang.

“Semuanya membludak. Dan kami tentu mengucapkan banyak terima kasih kepada wisatawan yang sudah berkunjung menikmati keindahan obyek wisata Pantai Carita,” katanya.

BACA JUGA:Wisatawan Pantai Tanjung Pasir Tangerang Membludak

Lebih lanjut Franky, berharap kepada pemerintah melakukan penanganan serius untuk bisa bersinergi dan hadir di tengah tengah pelaku dan penggiat wisata. Salah satu masalah masih dihadapi pelaku wisata adalah tempat pembuangan sampah.

“Kami menunggu adanya Tempat Pembuangan Sementara (TPS) maupun TPA yang sampai saat ini belum juga kunjung direalisasikan. Sehingga ketika saat ini semua obyek wisata dipadati wisatawan maka masalah harus ditangani bantuan pemerintah yaitu terkait penanganan sampah,” katanya.

Selain masalah sampah, yang diharapkan oleh para pelaku wisata, pemerintah dapat segera membangun landmark dan gapura. Sebagai petanda atau icon bagi wisatawan berkunjung ke Kawasan Pantai Carita.

“Kalau memang tidak ada anggarannya, sebetulnya bisa memberdayakan pemerintah desa. Dengan meminta desa membangunkan gapura di setiap titik pinggir jalan yang mau masuk ke jalan desanya,” katanya.

Sumber: radarbanten.co.id