LUHANSK, DISWAY.ID-- Sejumlah bungkusan Indomie goreng ditemukan di markas Pasukan Ukraina yang telah ditinggalkan, tepatnya di Desa Troitke, Popasna, Provinsi Oblast Luhansk.
Temuan bungkusan mie instans bersama makanan lain itu diungkapkan seorang koresponden kantor berita Rusia RIA Novosti saat meliput markas yang telah ditinggalkan pasukan Ukraina, Jumat Mei 2022.
Demikian terungkap melalui gambar dan video yang disiarkan RIA Novosti.
BACA JUGA:Amalan-Amalan Penting dalam Menjalankan Ibadah Haji
Oleh koresponden, disebutkan, bukusan-bukasan yang dilihatnya merupakan makanan asal Amerika Serikat (AS), Inggris Raya, dan negara-negara lain.
Termasuk bungkusan mie instan yang tertulis kedaluarsa pada 5 Agustus 2022 itu, berserakan di gedung bekas persembunyian tentara Ukraina.
"Semua ini dibuat asing, Anda tidak bisa membeli barang-barang seperti itu di Ukraina: makanan kering dan keripik Amerika, muesli Britania, bar sereal, waffle, mi instan, dan gula dari negara-negara lain. Terdapat juga berkotak-kotak rokok dan tas (merk) Duty Free,” tulis RIA Novosti.
Seorang kombatan Republik Rakyat Luhansk (LPR), Matyev Platov yang ikut memasuki Desa Troitke, menyebutkan, perbekalan makanan yang ditemukan tersebut menunjukkan indikasi bahwa Ukraina mengerahkan “tentara bayaran asing” di wilayah ini.
Diketahui, LPR merupakan pasukan Pro Kremlin yang berperang melawan tentara Ukraina dan pasukan asingnya di wilayah Luhansk.
BACA JUGA:Asal Usul Gelar Haji dan Hajjah Setelah Menjalankan Rukun Islam ke-5 di Indonesia
Militer LPR juga menduga negara-negara asing melatih pasukan Ukraina di wilayah Luhansk.
Masih dilaporkan RIA Novosti, saat pasukan LPR memasuki Troitske, pasukan Ukraina telah kabur meninggalkan Troitke.
Troitske terletak di dekat garis demarkasi antara Ukraina dengan LPR dan Republik Rakyat Donetsk (DPR), dua kelompok separatis pro-Rusia.
Troitke ini berada dalam penguasaan Ukraina sejak perang separatis meletus pada 2014.
Dalam perkembangan perang Rusia-Urina saat ini, Ukraina telah menerima rudal anti-kapal Harpoon dari Denmark dan howitzer self-propelled dari Amerika Serikat.