Amalan-Amalan Penting dalam Menjalankan Ibadah Haji
Jemaah haji di Kakbah.--
JAKARTA, DISWAY.ID-- Ibadah haji merupakan rukun Islam ke-5 yang merupakan ibadah dilaksanakan pada waktu tertentu dan amalan tertentu.
Di mana ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, di tempat-tempat tertentu dan urutan amalan-amalan yang ditentukan.
Di antaranya, dilaksanakan di Mekah yakni tempat para jamaah haji melakukan thawaf (mengelilingi Ka’bah), sa’i (lari-lari kecil), dan tahallul (memotong rambut).
BACA JUGA:29 Hotel Disewa Untuk Jemaah Haji Indonesia, Menag: Dekat dengan Masjid Nabawi
Kemudian, di Arafah yaitu suatu padang tandus tempat para jamaah haji melakukan perenungan dan berdoa sebanyak-banyaknya.
Di Mina yaitu tempat para jamaah haji melontar tiga macam jumrah, dan seterusnya hingga ritual haji selesai.
Ibadah haji tidak sah apabila tidak menjalankan amalan-amalan yang ditentukan dalam syariah.
Tuntunan amalan-amalan ibadah haji tersebut apabila dilihat dari tingkat pentingnya, maka dibagi dalam tiga bagian.
Tiga bagian amalan-amalan haji ialah rukun-rukun haji, kewajiban-kewajiban haji, dan mustahabbat atau sunah-sunah haji.
BACA JUGA:Pusat Oleh-Oleh Haji Pasar Tanah Abang Bergeliat, Cek Harga Lengkapnya di Sini!
Rukun-Rukun Haji yaitu amalan-amalan yang wajib dilakukan oleh jamaah haji dan tidak bisa diganti dengan sesuatu apapun.
Amalan-amalan yang termasuk dalam rukun haji tidak bisa diganti dengan uang berapapun dan tidak bisa diganti dengan menyembelih hewan sebanyak apapun.
Apabila tidak dilakukan, maka haji seseorang tidak sah.
Rukun-rukun Haji yaitu:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: