Geger! 10.000 Tentara Rusia Serbu Kursk, Tapi Ukraina Justru Kuasai Wilayah Ini
Dalam pernyataan resminya yang dirilis Minggu 23 Juni 2025, Syrskyi mengatakan bahwa pasukan Ukraina kini mengontrol sekitar 90 kilometer persegi wilayah di distrik Hlushkov, Kursk, Rusia.--IISS
JAKARTA, DISWAY.ID - Perang Rusia-Ukraina kembali menggemparkan dunia.
Di tengah tekanan militer yang semakin intens, komandan tertinggi militer Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, mengungkap fakta mengejutkan.
10.000 tentara Rusia telah dikerahkan ke wilayah Kursk—namun Ukraina justru berhasil menguasai sebagian wilayah Rusia tersebut!
Dalam pernyataan resminya yang dirilis Minggu 23 Juni 2025, Syrskyi mengatakan bahwa pasukan Ukraina kini mengontrol sekitar 90 kilometer persegi wilayah di distrik Hlushkov, Kursk, Rusia.
"Ini adalah tindakan pre-emptif kami untuk mencegah potensi serangan musuh," ungkapnya dilansir dari Reuters.
Dengan kata lain, bukan Rusia yang menerobos masuk ke wilayah Ukraina, melainkan Ukraina yang kini menancapkan benderanya di dalam wilayah Rusia sendiri. Fakta ini langsung memicu kehebohan di media internasional.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, Partai Buruh Apresiasi Langkah Polri Bentuk Desk Ketenagakerjaan
Strategi Cerdas Ukraina Gagalkan Serangan di Donetsk
Keberhasilan Ukraina ini bukan hanya soal wilayah, tetapi strategi. Menurut pihak militer, langkah ini mengganggu konsentrasi pasukan Rusia yang semula akan diperbantukan ke medan tempur di wilayah timur Ukraina, khususnya Donetsk, salah satu titik paling brutal dalam konflik ini.
Dengan memaksa Rusia mempertahankan wilayah Kursk, Ukraina berhasil meringankan tekanan di garis depan lainnya.
Meski begitu, serangan dari Rusia belum berhenti. Drone-drone tempur tipe Shahed dan rudal jarak jauh terus menghantam kota-kota Ukraina yang jauh dari garis depan.
Namun, Ukraina mengklaim telah berhasil menjatuhkan sekitar 82% dari drone tersebut, meski mereka tetap membutuhkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk melindungi infrastruktur vital.
Sebagai bentuk adaptasi, Ukraina juga mengembangkan penggunaan pesawat ringan dan pencegat drone sebagai solusi pertahanan baru.
BACA JUGA:Hari Bhayangkara ke-79, KPAI Harap Polri Jadi Penjaga dan Pelindung Anak
Serangan Balasan Ukraina Rugikan Rusia Miliaran Dolar
Selain pertempuran langsung, Ukraina juga melancarkan serangan strategis ke sektor ekonomi Rusia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
