3. Kemungkinan terkena kanker payudara lebih besar
Satu dari delapan wanita dan satu dari 833 pria berisiko mengalami kanker payudara. Tidak melakukan olahraga harian seperti berjalan kaki dapat meningkatkan risiko tersebut.
Menurut penelitian pada 2011, wanita yang paling aktif secara fisik memiliki risiko 25 persen lebih rendah terkena kanker payudara dibandingkan mereka yang tidak aktif.
BACA JUGA: Polri Bentuk Tim Khusus, Khilafatul Muslimin Disebut Mau Ubah Ideologi Pancasila
4. Rentan mengalami diabetes tipe 2
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit yang menyerang lebih dari 30 juta orang Amerika. Anda dapat mencegahnya melalui modifikasi gaya hidup. Perilaku yang jarang bergerak atau jalan kaki bisa menyebabkan risiko diabetes tipe 2 Anda meroket.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam World Journal of Diabetes pada 2016 menemukan bahwa berjalan kaki 30 menit sehari mengurangi risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 sebanyak 50 persen.
Dilansir dari alodokter, berikut 3 manfaat berjalan kaki:
1. Memperkuat daya tahan tubuh
Jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit infeksi. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki selama 30–45 menit setiap harinya, akan lebih jarang sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak olahraga.
2. Mengurangi stres
Rutin berjalan kaki dapat mengurangi dan mencegah stres. Ketika berjalan kaki atau melakukan aktivitas fisik lainnya, tubuh melepaskan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati serta mengurangi rasa cemas dan depresi. Selain itu, jalan kaki juga membuat tidur jadi lebih nyenyak.
3. Mencegah osteoporosis
Osteoporosis disebabkan oleh penipisan tulang sehingga tulang menjadi keropos, rapuh, dan rentan patah. Untuk mencegah osteoporosis, Anda dapat mencoba berjalan kaki secara rutin setiap hari. Manfaat jalan kaki untuk kesehatan tulang ini juga bisa Anda kombinasikan dengan aktivitas lain, seperti hiking dan joging.