BACA JUGA:Wacana 5 Cawapres Mengemuka, Emrus Sihombing: Ini Out of The Box
"Pasir ini sangat penting bagi Lumajang, karena Lumajang ini penghasil pasir terbaik di Indonesia," ujar Dahlan.
"Dan jalan menuju Lumajang ini penuh dengan truk besar, dan itu berkah gunung Semeru" sambungnya.
Cak Thoriq kemudian menekankan jika jembatan timbang untuk para truk itu kini ia tutup.
BACA JUGA:Kaesang Pangarep Tolak Wacana Presiden Jokowi 3 Periode: Banyak Enggak Enaknya
"Lalu kontrol terhadap kerusakan jalan bagaimana?," jawab Dahlan.
"Sekarang ini polanya bukan timbangan yang dikelola oleh swasta, akhirnya saya membangun mekanisme stockpile terpadu," jawab Thoriq.
"Ini sudah diputuskan, setelah Hari Raya jalan," sambungnya.
BACA JUGA:Kaesang Pangarep Tolak Wacana Presiden Jokowi 3 Periode: Banyak Enggak Enaknya
Eks Menteri BUMN itu pun kemudian bertanya apakah penumpukan pasir di sepanjang jalan masih ada nantinya, setelah program stockpail pasir berjalan.
"Ampun deh tadi saya jalan, mobil saya harus jalan 15 Km karena harus berada di belakang truk," ujarnya.
Thoriq kemudian menjalaskan makna dari stockpail pasir. Menurutnya stockpail adalah tempat penumpukan pasir dengan luas 8 hektar.
"(Pasir) dijadikan satu," ujarnya.
BACA JUGA:Harga Roti Melonjak, Pengungsi Suriah di Lebanon Terancam Kelaparan di Bulan Ramadan
Truk besar yang memiliki berat 50 ton juga nantinya tidak akan menganggu pemotor atau pesepada yang melintas.
Di sisi lain, Cak Thoriq juga mengungkapkan sejumlah programnya saat kampanye, dan Cak Thoriq pun berupaya untuk mewujudkan semua impiannya ketika menjabat sebagai Bupati Lumajang