"Meski berlindung dibalik kata-kata, jika, jika ...untuk menghindari Hukum. Tetap saja AMBYAR," sambung Roy.
Sebelumnya, ramai beredar sebuah foto percakapan grup Whatsapp bernama 'Relawan Anies Apik 4'.
BACA JUGA:Gratifikasi Bertopeng THR Disorot KPK, Laporan Masuk ke 198
Dalam percakapan tersebut ada salah satu anggota grup melaporkan kehadiran Ade Armando saat aksi demo di Gedung DPR
Ia juga meminta agar informasi keberadaan Ade Armando diteruskan ke massa aksi lainnya.
"Saya perkirakan di atas 45 tahun melaporkan kehadiran Ade Armando di aksi demo dan dia minta tolong agar informasi ini diteruskan ke massa aksi dengan tujuan agar massa menggeruduk Ade Armando," kata Grace, dikutip melalui Cokro TV pada Kamis 14 April 2022.
BACA JUGA:Dirjen Kemendag Tersangka Kasus Ekspor Minyak Goreng, Berikut Detail Nama Tersangka Lainnya
Tak hanya itu, Grace juga mengaku mendapat informasi bahwa penyusup dalam aksi demonstrasi 11 April merupakan anggota dari FPI dan HTI.
"Dua kelompok ini memang sering dikritik keras oleh Bang Ade karena kerap terlibat dengan aksi kekerasan dan radikalisme. Jika benar relawan Anies ternyata punya kaitan erat dengan ormas terlarang FPI dan HTI, ini masalah serius," ujar Grace.
"Artinya meskipun ormas FPI dan HTI sudah dibubarkan dan dinyatakan terlarang aktor2nya masih aktif bergerak. Screen capture percakapan WA grup Relawan Anies Apik kemarin bisa menjadi pertanda bahwa anggota dan simpatisan FPI serta HTI kini melebur di dalam Relawan Anies," ucap dia.