Adanya Dugaan OTT di Lampung, KPK Beberkan Faktanya

Adanya Dugaan OTT di Lampung, KPK Beberkan Faktanya

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara mengenai kabar adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pihaknya di Lampung.-disway.id/Ayu Novita-

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) angkat bicara mengenai kabar adanya operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan pihaknya di Lampung.

Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri mengatakan sejauh ini tidak ada OTT yang dilakukan pihaknya di Lampung.

"Sejauh ini tidak ada," katanya saat dikonfirmasi Disway.Id pada Rabu 15 Mei 2024.

BACA JUGA:2 Bulan Sejak Ancaman Eksekusi Pilot Susi Air, Egianus Kagoya Hilang Tanpa Kabar

BACA JUGA:Curhat Guru Perempuan Merasa Tersakiti Buntut Kecelakaan Bus Study Tour di Subang: Guru Selalu Disalahkan

Sementara dilansir dari radartv.disway.id, diduga adanya OTT oleh KPK di sebuah hotel kawasan Lampung.

"Din, kiay dapet impo ada OTT di novotel jam 8 malem ini,, coba cari impo pejabat kab mana, cari impo din," tulis sumber tadi malam, dilansir dari radartv.disway.id.

Kemudian, salah satu penegak hukum yang tinggal di kabupaten sempat menanyakan kebenaran adanya OTT KPK tersebut.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Drakor Terbaru yang Tayang Mei 2024, Lengkap Sinopsis dan Daftar Pemainnya

BACA JUGA:Percepat Pencarian Korban, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Lokasi Banjir Bandang Sumbar

"Bener gak ada OTT KPK tadi malem, soalnya dapet info ruang lembaga kepolisian dipakai buat pemeriksaan terduga yang diamankan saat OTT KPK semalam," tanya sumber yang enggan disebutkan namanya.

Pihak radartv mengkonfirmasi juga kepada kepolisian mengenai kebenaran pemeriksaan yang dilakukan di Polda Lampung.

"Saya belum tahu mas soal penggunaan ruangan Polda untuk pemeriksaan, tapi soal informasi adanya OTT KPK memang ada, cuma siapa yang di OTT dan perkara apa saya belum mendapatkan informasinya mas," ujar sumber yang tidak ingin disebut.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads