Percepat Pencarian Korban, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Lokasi Banjir Bandang Sumbar

Percepat Pencarian Korban, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca di Lokasi Banjir Bandang Sumbar

Pemerintah Kerahkan Teknologi Modifikasi Cuaca hingga Alat Berat Atasi Banjir & Longsor di Sumbar Humas BNPB Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto (kemeja dan rompi cokelat) beserta rombongan meninjau kondisi infrastruktur terdampak banjir dan longsor Lembah-Dok. BNPB-

PADANG, DISWAY.ID - Proses tanggap darurat bencana banjir bandang di Sumatera Barat terus dilakukan tim gabungan. 

Untuk memudahkan proses pencarian dan pertolongan, pemerintah memberlakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dan pengerahan alat berat di lokasi bencana. 

BACA JUGA:Banjir Bandang Sumbar Telan 43 Korban Jiwa, Sejumlah Jasad dalam Kondisi Tak Utuh

BACA JUGA:Tandatangani MoU, Basarnas dan Kemensos Lanjutkan Kerja Sama Operasi Pencarian dan Pertolongan 5 Tahun ke Depan

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan, modifikasi cuaca bertujuan untuk memudahkan penanganan darurat agar berjalan optimal. Selain itu untuk mempercepat evakuasi sehingga lokasi terdampak dapat segera pulih dan kembali normal.

Untuk itu, BNPB bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melaksanakan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Teknologi Modifikasi Cuaca dilakukan untuk mendukung proses evakuasi dan perbaikan sarana dan prasarana. Sebab, evakuasi sempat terhambat cuaca buruk yang masih berpotensi terjadi sebagaimana prakiraan BMKG untuk wilayah Sumatera Barat.

BACA JUGA:Isu Pulau Tagulandang Akan Tenggelam Jika Gunung Ruang Erupsi Besar Adalah Hoaks, BNPB: Masyarakat Dapat Kembali Beraktivitas

BACA JUGA:BNPB Janji Bakal Beri Bantuan untuk Perbaikan Rumah Warga yang Terdampak Erupsi Gunung Ruang

"Kami tidak ingin dalam usaha pada tahap tanggap darurat ini terhambat lagi prosesnya karena adanya turun hujan dan cuaca buruk sehingga adanya bencana susulan," kata dia.

"Maka hari ini sudah bergerak pesawat untuk melakukan teknologi modifikasi cuaca, besok kita lanjutkan lagi di wilayah Sumatra Barat diharapkan seminggu ke depan tidak ada hujan," sambung dia.

Senada dengan hal itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya tengah menyiapkan dan memperhitungkan jumlah sortie yang akan dilakukan dengan melihat tak menentunya cuaca yang ada.

BACA JUGA:Panglima TNI Turun Tangan Atasi Polusi Udara Saat KTT ASEAN, Gandeng BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca

BACA JUGA:Cara BMKG Modifikasi Cuaca Alihkan Hujan, Tabur Garam 29 Ton di Langit Bali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: