JAKARTA, DISWAY.ID – Sejumlah warga ungkap kegiatan kantor Khilafatul Muslimin yang dipimpan Abdul Qadir Hasan Baraja yang berada di Jalan W.R Supratman, Kel. Kupang Teba, Kota Bandar Lampung.
Warga ungkap bahwa tidak pernah mendengar adanya kegiatan penyimpangan yang dilakukan oleh pimpinannya, maupun para anggota Khilafatul Muslimin.
Salah satu warga ungkap kegiatan kantor Khilafatul Muslimin yang dipimpan Abdul Qadir Hasan Baraja yaitu Ketua RT 025, Humaidi.
BACA JUGA:Pemimpin Tertinggi Khalifah Muslimin Abdul Qadir Tiba di Polda Metro Jaya Dengan Pengawalan Ketat
Humaidi menjelaskan, bahwa kegiatan yang dilaksanakan di kantor sekaligus masjid Kekhalifahan Islam milik Khilafatul Muslimin yang dipimpin oleh Abdul Qadir Hasan Baraja itu hanya sebatas kegiatan agama yang wajar.
"Nggak ada yang aneh atau menonjol, kegiatannya ya sholat, pengajian, kadang ada kegiatan ramai itu biasanya pengajian bulanan atau tahunan, seperti perayaan tahun baru Islam," jelas Humaidi.
Masih dengan Humaidi, masjid yang terletak di Jalan WR. Supratman itu dibuka untuk umum.
Bahkan masjid tersebut dibuka selama 24 jam bagi pelancong yang membutuhkan tempat beribadah.
BACA JUGA:Abdul Qadir Baraja Ditangkap, Polisi Sebut Khilafatul Muslimin Meresahkan Masyarakat
"Kalau masjid umum biasanya setelah Isya tutup. Kalau itu buka 24 jam dan bisa untuk siapa saja. Karyawan bank di depan juga kalau shalat disitu," kata dia.
Dlansir dari radarlampung.disway.id, setelah viralnya video sekumpulan orang dengan sepeda motor melakukan konvoi sambil membawa atribut Khalifah Muslimin di daerah Cawang, Jakarta Timur pada Minggu 29 Mei 2022 lalu berimbas pada penangkapan Abdul Qadir Hasan Baraja.
Abdul Qadir Hasan Baraja merupakan Pemimpin tertinggi Khalifah Muslimin yang bermarkas di Kota Bandar Lampung.
BACA JUGA:Ban IRC dan Zeneos Tak Pakai Bungkus Plastik Lagi, Ternyata Ini Alasannya
Abdul Qadir Hasan Baraja ditangkapan oleh oleh tim gabungan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya di daerah Lampung pada Selasa, 7 Juni 2022 sehabis salat Subuh, pukul 06.30 WIB.
Setalah dilakukan penangkapan, langsung bawa ke Jakarta dan tiba di Polda Metro Jaya dengan pengawalan ketat pada Selasa 7 Juni 2022 pukul 16.10. WIB.