PALEMBANG, DISWAY.ID-- Seiring meningkatnya kebutuhan konsumsi daging sapi dan kerbau, diperlukan pasokannya tersedia dengan aman.
Di Palembang, Sumatera Selatan, stok daging sapi dan kerbau selama bulan puasa sampai Lebaran disebut aman.
Setidaknya hal itu diketahui saat Gubernur Sumsel Herman Deru meninjau pergudangan PT Sriwijaya Mas Palembang, Jumat 8 April 2022.
BACA JUGA:Begini Kota Bekasi Sambut Arus Pemudik Lebaran 2022
Owner sekaligus Direktur CV Amirsya Abadi Jaya, M Amir Hamzah usai menerima gubernur, mengungkapkan, peninjauan oleh Gubernur Sumsel Herman Deru bertujuan untuk melihat kondisi persediaan stok dan harga.
“Karena harga naik, jadi Gubernur Herman Deru melihat kondisi saat ini di gudang saya, itu yang beliau tinjau,” katanya.
Harga daging sapi segar saat ini naik di harga Rp 160 ribu, namun CV Amirsya Abadi Jaya tetap menjual murah yakni Rp 128 ribu per kg untuk kemasan daging beku (frozen food).
BACA JUGA:Muatan Ketinggian, Kapal Tongkang Tersangkut di Jembatan Martadipura
“Kalau harga kerbau tetap stabil yakni Rp 80 ribu,” ungkap Amir.
Lanjut Amir, faktor kenaikan harga daging sapi dikarenakan kelangkaan masuknya sapi dari Australia ke Indonesia.
“Alasan menjual murah karena dalam kemasan frozen dan bertujuan untuk membantu pemerintah yang bisa didapatkan di Bazar Ramadan di 18 kecamatan,” jelasnya.
BACA JUGA:Salam Perpisahan Widodo Cahyono Mengasuh Persita Tangerang
Amir menyebutkan, persediaan stok daging sapi saat ini 82 ton sedangkan stok daging kerbau saat ini 185 ton.
“Stok saat ini untuk Sumsel aman hingga lebaran,” tukasnya.