Aksi 'Geruduk' Istana 11 April Belum Berizin, Polda Metro: Jangan Mudah Percaya

Jumat 08-04-2022,16:04 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan berikan tanggapan mengenai aksi demonstran bergerak.

Rencanannya aksi tersebut akan digelar di Istana Negara, Jakarta Pusat,  pada 11 April 2022 mendatang.

Mengenai hal itu, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan aksi demonstrasi STM Bergerak belum mengantongi izin resmi dari kepolisian.

BACA JUGA:Ceramah di Masjid UGM, Anies Baswedan Ungkap Fakta Mengejutkan: Alhamdulillah...

BACA JUGA:Desain Masjid Syaikh Ajlin Gaza, Ridwan Kamil Bangga Berhasil Yakinkan Rakyat Palestina

"Sampai saat ini, Polda Metro Jaya belum menerima permohonan kegiatan penyampaian pendapat di muka umum oleh kelompok manapun," ujar Zulpan, dikutip dari PMJ News, pada 8 April 2022.

Lanjut Zulpan, setiap aksi penyampaian pendapat harus mengantongi izin kepolisian setempat. Izin tersebut harus didapatkan dalam waktu 3x24 jam sebelum digelarnya demonstrasi.

"Namun, sampai saat ini kita belum menerima dari kelompok manapun terkait permohonan penyampaian pendapat," jelasnya.

BACA JUGA:Poster Aksi STM Bergerak di Istana Beredar Luas, Tuntut Lengserkan Jokowi hingga Tolak Kenaikan BBM?

BACA JUGA:Niat Ingin Salat Tahajud di Masjid, Seorang Ibu Malah Kena Bacok OTK di Ragunan, Darahnya Bercucuran

Ia juga menyebut, masyarakat diminta agar tidak terprovokasi atas seruan demonstrasi tersebut, Zulpan mengimbau masyarakat untuk lebih fokus dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadan.

"Polda Metro Jaya ingin menyampaikan agar masyarakat tidak mudah dan percaya terkait ajakan yang bersumber dari flyer-flyer untuk turun demo pada 11 April di Jakarta," pungkas Zulpan.

Di sisi lain, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) kabarnya akan tergabung yang terdiri dari 18 kampus

BACA JUGA:Begini Kota Bekasi Sambut Arus Pemudik Lebaran 2022

BACA JUGA:Buka Pre Order Tiggo 7 Pro, Chery Bakalan CKD 8 Line Up di Pondok Ungu

 
        Lihat postingan ini di Instagram  
 
                  Sebuah kiriman dibagikan oleh Aliansi BEM Seluruh Indonesia (@bem_si)

“Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia melaksanakan Aksi Nasional Geruduk Istana Negara. Pada aksi nasional ini dihadiri oleh seluruh kampus se-Indonesia yang terdiri dari 18 kampus diantaranya , UNJ, PNJ, IT-PLN, STIE SEBI, STIE DHARMA AGUNG, STIS AL WAFA, IAI Tazkia, AKA Bogor, UNRI, UNAND, UNRAM, PPNP, UNDIP, UNS, UNY, UNSOED, SSG dan STIEPER.” Tulis keterangan, dikutip dari Instagram @bem_si.

Beberapa tuntutan Aksi Nasional Geruduk Istana Negara sebagai berikut :

1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk bersikap tegas menolak dan memberikan pernyataan sikap terhadap penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode karena sangat jelas menghianati konstitusi negara

2. Menuntut dan mendesak Jokowi untuk menunda dan mengkaji ulang UU IKN termasuk dengan pasal-pasal yang bermasalah dan dampak yang ditimbulkan dari aspek lingkungan, hukum, sosial, ekologi, politik, ekonomi dan kebencanaan

BACA JUGA:Keluar Rumah untuk COD Barang, Gadis Cicalengka Tak Pulang 7 Hari

3. Mendesak dan menuntut jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya

4. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait

5. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menyelesaikan konflik agraria yang terjadi di Indonesia

6. Menuntut dan mendesak Jokowi-Maruf untuk berkomitmen penuh dalam menuntaskan janji-janji kampanye di sisa masa jabatannya.

Tags : #Polda Metro Jaya #mahasiswa #jokowi #istana negara #bem si #aksi demo
Kategori :

Terkait

Kamis 26-12-2024,04:00 WIB

Lukisan Aktivis

Rabu 25-12-2024,04:09 WIB

Bendungan Hasto

Terpopuler

Jumat 27-12-2024,04:00 WIB

Uang Suara

Terkini