Bujangan Larikan Istri Orang, Jalani Perdamaian Secara Adat, Dicambuk 100 Kali

Selasa 05-07-2022,19:40 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

Salah satu hal menarik yang sempat mewarnai proses pelaksanaan pemberian sanksi atau hukuman adat kepada pasangan selingkuh RK dan Do, yaitu dua orang sempat kesurupan.

Hal ini terjadi sesaat sebelum dilakukan hukuman pecutan kepada RK dan Do. Diawali salah satu pemangku adat yang menjalankan prosesi secara tiba-tiba marah dan mengeluarkan ucapat ke arah RK yang duduk tidak jauh dari pemangku adat tersebut.

Kemudian para pemangku adat lainya berusaha menenangkan pria yang sepertinya mengungkapkan perasaan marahnya kepada RK dengan bahasa rejang.

Tidak lama berselang, seorang ibu-ibu warga ikut menyaksikan prosesi adat yang sedang duduk di dekat pintu masuk Balai Desa tersebut juga terlihat seperti kesurupan dengan menjerit mengeluarkan umpatan kepada pasangan selingkuh tersebut.

BACA JUGA:Viral Mengaku Pribumi Hingga Trending Gara-Gara Gitaran di Depan Rumah Orang Malam Hari, Begini Kejadiannya

Wanita ini terus menjerit dan berusaha mendekati lingkaran pemangku adat yang sedang menjalankan proses adat. Akhirnya perempuan tersebut dievakuasi warga ke ruangan administrasi balai desa untuk ditetangkan.

"Caknyo datang (leluhur, red) kareno marah dan idak senang dengn kejadian ini," ucap sorang warga sembari memegang hanphone menghidupkan kamera video untuk merekam momen tersebut.

 

(Artikel ini telah tayang di rakyatbengkulu.disway.id dengan judul Larikan Istri Orang, Bujang Kepahiang Dihukum Pecut 100 Kali)

 

Kategori :