JAKARTA, DISWAY.ID - Mamalia laut terkecil di dunia, lumba-lumba vaquita kini sudah mulai terancam punah setelah jumlah populasinya menyusut menjadi hanya 10 ekor.
Sekarang, kita tentu saja akan sulit melihat penampakan hewan tersebut karena sudah ada tanda-tanda kepunahan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan 5 Mei 2022 lalu di jurnal peer-review Science soal lumba-lumba vaquita, dengan ukuran populasi "di antara terendah yang didokumentasikan dalam spesies apa pun hingga saat ini" selama setidaknya puluhan ribu tahun.
BACA JUGA:HP Baru Xiaomi Sudah Lolos TKDN di Indonesia, Disebut Punya Spek Menggiurkan, Xiaomi 12T?
BACA JUGA:Insiden Mengerikan! Buaya Telan Bocah 7 Tahun di India
Lumba-lumba Vaquita memiliki panjang sekitar 5 kaki, dan menjadi salah satu anggota mamalia terkecil dari keluarga lumba-lumba dan paus.
Selain itu lumba-lumba tersebut juga memiliki ciri khas kepala bulat, bercak hitam di sekitar mata dan bibir mereka, dan sirip punggung berbentuk segitiga.
Lumba-lumba vaquita menjadi lebih tahan terhadap perkawinan sedarah dan dapat menghindari mutasi genetik yang berbahaya, sebagai akibat dari hidup dalam ukuran populasi yang relatif kecil, menurut penelitian tersebut.
Akan tetapi para peneliti mengatakan penemuan itu juga membantah pandangan bahwa vaquita hanya ditakdirkan oleh faktor genetik. Praktik penangkapan ikan ilegal juga dapat berperan.
BACA JUGA:Tak Minta Belas Kasihan Netizen, Nikita Mirani: Kebetulan Gue yang Putusin!
"Vaquitas telah bertahan dengan keanekaragaman rendah selama puluhan ribu tahun dan telah mengalami perubahan lingkungan di masa lalu, yang menunjukkan bahwa faktor-faktor ini saja tidak membuat spesies ini punah," kata studi tersebut, dikutip dari laman USA Today pada Kamis, 17 Juli 2022.
Meskipun Meksiko melarang penangkapan ikan dan penggunaan jaring insang pada tahun 2017, praktik ini terus mendorong vaquitas.
Lumba-lumba itu juga berbagi habitat dengan ikan totoaba yang terancam punah, ke ambang kepunahan.
Melansir NOAA, Totoaba sangat dicari di Cina. Kandung kemih renangnya digunakan dalam sup obat tradisional.