IEMS 2022 Kembali Digelar, Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik Otonom dan Sistem Transportasi Terbaru

Rabu 20-07-2022,11:12 WIB
Reporter : M. Ichsan
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Cerita Bos Mohamad Ruslan, Korban Kecelakaan Maut di Cibubur: Semalaman Pikiran Sudah Nggak Enak

"Melalui tema IEMS 2022 Strengthening Autonomous Ecosystem, BRIN ingin mendorong berbagai pihak untuk menjadi bagian dari ekosistem yang akan mendorong inovasi dan pertumbuhan di bidang AV," ungkapnya.

"Hal ini akan membantu menciptakan proposisi nilai baru yang terbentuk melalui kolaborasi," imbuhnya.

Selain itu, BRIN juga mengajak seluruh stakeholder, termasuk industri, agar mau berinvestasi guna memperkuat ekosistem yang sudah ada.

BACA JUGA:Kurir Laboratorium Dental Sempat Antar Paket Sebelum Jadi Korban Kecelakaan Maut Lampu Merah Cibubur

BACA JUGA:Ibu Korban Kecelakaan Maut Lampu Merah Cibubur: 'Dari Jam Setengah 12 Malam Hati Udah Gak Enak'

Menurut Handoko, solusi end-to-end, yang berbasis pada teknologi, membutuhkan hubungan internal yang kuat antara sektor hulu dengan berbagai pemangku kepentingan yang relevan.

"IEMS 2022 merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan sebagai ajang untule mensosialisasikan tentang ekosistem kendaraan listrik, khususnya peran riset dan inovasi dalam pembangunan ekonomi dan sosial," terangnya.

"Ini merupakan salah satu bentukan dukungan BRIN bersama par stakeholders serta produsen kendaraan listrik dan komponennya untuk memacu perkembanga kendaraan listrik di Indonesia dan berbagai inovasi terbaru," lanjutnya.

BACA JUGA:Hirup Udara Segar, Hari Ini Rizieq Shihab Mendapat Pembebasan Bersyarat, Ini Penjelasan Kemenkumham

BACA JUGA:Jual Lewandowski Bayern Munich Akhirnya Dapatkan Matthijs de Ligt dari Tangan Juventus

tahun ini. Kegiatan IEMS 2022 didukung oleh berbagai steakholder yaitu Kemenkomarvest, Kementrian ESDM, Kementrian Perhubungan, Dewan Energi Nasional, Industri BUMN PT Pertamina (Persero).

Juga ada PLN (Persero), PT LEN Industri (Persero) serta indutori lainnya, Universitas dan Politeknik yang banyak melakukan kegiatan dalam pengembangan EV di tanah air.

"Semoga event ini akan dapat memperkuat ekosistem otonom yang telah ada, sehingga ke depan, aktivitas riset dan inovasi dapat terus berkembang untuk menjawab tantangan bangsa di masa mendatang," pungkas Handoko.

Kategori :