JAKARTA, DISWAY.ID - Belakangan ini heboh diperbincangkan soal polemik pergantian CCTV di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Dalam hal ini, pihak kepolisian berikan klarifikasi tegas terkait isu miring soal CCTV tersebut.
Klarifikasi ini sekaligus menjawab pernyataan Ketua RT 5/RW 1 Komplek Perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Seno Sukarto.
Kombes Pol Budhi Herdi Susianto selaku Kapolres Metro Jakarta Selatan mengatakan pergantian CCTV itu ditujukan untuk kepentingan penyidikan.
BACA JUGA:Malaysia Sepakat Integrasikan Sistem Rekrut Pekerja Migran dengan Indonesia
Kombes Pol Budhi menyebut yang diganti adalah decoder, bukan kamera CCTV.
"Mungkin yang dimaksud adalah dekoder CCTV lingkungan yang ada di pos, karena yang lama disita (penyidik)," ujar Kombes Pol Budhi.
Lebih lanjut Budhi menjelaskan karena CCTV di pos satpam disita penyidik, maka pihaknya kemudian mengganti dengan yang baru.
BACA JUGA:Pernikahan Anak di Bawah Umur di Tangerang Meningkat, Begini Alasan Orang Tua
Hal ini dimaksudkan agar pengawasan di lokasi tetap berjalan.
"Pergantian tersebut agar CCTV di lingkungan Kompleks Aspol Duren Tiga tersebut tetap beroperasi, maka diganti yang baru," ucapnya.
Diberitakan bahwa Ketua RT wilayah rumah Kadiv Propam Irjen Sambo merasa kesal, pasalnya decorder Closed Circuit Television (CCTV) komplek diganti anggota polisi.
BACA JUGA:Malaysia Sepakat Integrasikan Sistem Rekrut Pekerja Migran dengan Indonesia
Ketua RT Seno Sukarto menuturkan, ada sejumlah CCTV yang terpasang di berbagai sudut kompleks itu dan terhubung serta berpusat di Pos Satpam.
Sebelum melakukan penggantian, tak ada surat penyitaan yang diberikan polisi tak berseragam itu.