BACA JUGA:Polisi Siber Ringkus Penyebar Hoax Mengandung SARA di Sosial Media
Akan tetapi sejumlah isu liar terus mencuat kepermukaan terkait kabar pelecehan yang diduga sempat dilakukan mendiang Brigadir J.
Meski demikian, Kuasa Hukum Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak masih dengan tegas membantah kabar adanya pelecehan seksual yang dilakukan oleh korban.
Kamaruddin meyakini bahwa mendiang Brigadir J tidak mungkin sampai bernafsu untuk melakukan pelecehan terhadap ibu bosnya sendiri.
Apalagi dengan ketakutan yang sangat mendalam dan sempat dialami Brigadir J, membuat Kamaruddin tambah meyakini bahwa tindakan tak senonoh itu tak mungkin dilakukannya.
BACA JUGA:Ayah Brigadir J Bongkar Sikap Asli Ferdy Sambo dan Istri: Saya Sama Sekali Tak Menduga
BACA JUGA:Roy Suryo Dalam Kondisi Sehat, Kembali Diperiksa Penyidik Polda Metro Jaya
"Pertanyaannya ada ga orang yang sudah tahu dia menjelang sakaratul maut masih bernafsu untuk melakukan itu," kata Kamaruddin kepada wartawan pada Kamis, 28 Juli 2022.
Kemudian Kamaruddin menjelaskan tentang detik-detik sebelum Brigadir J tewas ditembak.
Disebutkan olehnya bahwa Brigadir J berulang kali mendapat ancaman dan menangis karena takut dengan ancaman tersebut.
"Saking takutnya dia menangis, membuat kata-kata perpisahan, memohon ampun dengan pacarnya," pungkasnya.
BACA JUGA:Rekam Jejak Kopda M sebelum Tewas Bunuh Diri, Jadi Buronan hingga Bawa Kabur Uang Mertua!
BACA JUGA:Pacar Brigadir J Minta Perlindungan Polisi, Ada yang Mengancam Keselamatannya?
Brigadir J diketahui sempat menyampaikan hal tersebut kepada pacarnya, Vera Simanjuntak.
Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut dari Kamaruddin soal kapan curhatan Brigadir J disampaikan kepada Vera.