Luka di Hidung Brigadir J Terjawab dari Hasil Autopsi Ulang, Kamaruddin: Akibat Tembakan dari…

Sabtu 30-07-2022,07:45 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Bandar Arisan Mengaku Istri Jenderal? Ini Jawaban Polda Kalsel

BACA JUGA:Otak Brigadir J Tidak Pada Tempatnya, Kamaruddin Bocorkan Hasil Autopsi Ulang

Dalam proses autopsi ulang Brigadir J, pihak keluarga ajukan permintaan khusus kepada tim forensik.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kuasa Hukum keluarga almarhum Brigadir J, Kamarudin Simanjuntak yang menjelaskan bahwa dalam proses autopsi ulang Brigadir J, pihak keluarga sudah menitipkan satu orang ahli kesehatan yang memantau langsung di dalam kamar autopsi Brigadir J.

Kamarudin menjelaskan bahwa meminta kepada tim forensik melakukan pemeriksaan pada dua bagian tubuh Brigadir J, diantaranya adalah bagian alat vital dan dubur almarhum sehingga hasil autopsi ulang Brigadir J benar-benar lengkap.

BACA JUGA:KingsWallet Jadi Sponsor Internasional Pertama Persebaya, Siap Kembangkan Tiket NFT yang

BACA JUGA:Akhirnya Berkas Perkara Kasus KSP Indosurya Dinyatakan Lengkap, Satu Tersangka Masih Buron

"Saya juga ajukan pemeriksaan alat vital, dubur. Jadi jangan sampai ada yang terlewatkan. Dari ujung rambut dan kaki kami minta diperiksa," imbuhnya. 

Proses autopsi ulang Brigadir J yang dilakukan di RSUD Sungai Bahar masih berlangsung dan hingga pukul 12.35 Wib, Rabu 27 Juli belum juga selesai.

Kamarudin menambahkan bahwa nanti akan kita ketahui apa-apa saja lukanya, kemudian jenis lukanya apa saja. 

BACA JUGA:Cacar Monyet di Yow York Meningkat, San Fransisco Umumkan Keadaan Darurat, Kelompok LGBTQ Paling Rentan

BACA JUGA:Bharada E Minta Perlindungan LPSK, Wakil Ketua LPSK: Belum Masuk 4 Persyaratan yang Berlaku

“Apa kena peluru, timah panas, atau benturan benda keras misalnya, atau senjata tajam," kata Kamarudin.

Terkait hasil autopsi ulang ini, Kamaruddin mengakui belum mengetahui pasti kapan hasilnya akan keluar.

"Waktu pasti, kita tidak bisa memastikan," katanya.

BACA JUGA:ACT Kumpulkan Donasi Hingga Triliunan Rupiah Sejak 2005, 25 Persen Buat Operasional

Kategori :