BACA JUGA:Sakit Punggung Ternyata Bisa Diobati dengan Buah Alpukat, Begini Kata Dokter
BACA JUGA:Ratusan TKI Bakal Dipulangkan dari Malaysia, Kemenlu Jelaskan Alasannya
Akan tetapi setelah tersungkur, Bharada E menyebut bahwa dirinya kembali menghempaskan timah panas ke tubuh Brigadir J.
Hal tersebut diakuinya untuk memastikan agar Brigadir J benar-benar sudah lumpuh dan tidak bisa memberikan perlawanan lagi.
"Kemudian dia (Bharada E) datang lebih dekat kira-kira jarak dua meter, lalu menembak dua kali lagi untuk memastikan orang yang menyerang betul-betul bisa dilumpuhkan," pungkasnya.
"Itu kesaksian dia sebagai terduga tindakan tembak menembak," ujar Taufan menambahkan.
BACA JUGA:Kualitas Sperma Pria Bisa Meningkat Jika Rajin Makan Toge? Ini Penjelasannya
Sementara itu, muncul informasi yang menyebut bahwa sebenarnya Irjen Ferdy Sambo ternyata tidak ikut di dalam rombongan mobil yang hendak pulang dari Magelang ke Jakarta.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) berjanji akan mendalami informasi tersebut untuk memastikan benar atau tidaknya.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM Choirul Anam.
"Memang kami akan dalami apakah Pak Sambo ini masuk dalam rombongan itu," ujar Choirul Anam, dikutip dari kanal YouTube Humas Komnas HAM, Sabtu 30 Juli 2022.
BACA JUGA:KPU Beberkan Catatan Terkait Anggaran Pemilu Serentak 2024
BACA JUGA:LPSK Telah Lakukan Penilaian Psikologis Bharada E, Hasilnya?
"Atau kah pakai rombongan yang lain, (atau) pakai moda transportasi yang lain,” tuturnya menambahkan.
Pihak Komnas HAM juga mengaku sudah mendapat informasi Irjen Ferdy Sambo tidak ikut dalam rombongan mobil tersebut.