JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah mendalami 20 video dari 27 CCTV antara Magelang dan Jakarta, pihak Komnas HAM ungkap Ferdy Sambo tidak PCR saat menjawab panggilan dari istrinya Putri Candrawathi.
Hal ini berbeda dengan apa yang disampaikan oleh pihak Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Senin 11 Juli 2022.
Brigjen Ramadhan mengatakan bahwa Kadiv Propam Irjen Sambo tidak ada di rumah karena sedang PCR.
Ahmad Taufan Damanik selaku Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mengatakan bahwa saat Putri Candrawathi menghubungi, Ferdy Sambo sedang di mobil dan menuju ke suatu tempat tidak PCR.
BACA JUGA:Polisi Sudah Minta Keterangan Perusahaan Jasa Logistik Terkait Penimbunan Beras di Depok
BACA JUGA:Temuan Beras Bansos Jokowi 'Rusak' Ditimbun, Ini Penjelasan JNE
Begitu menerima panggilan telephone, mobil berhenti dan terlihat Ferdy Sambo berlari mendatangi rumah dinas tempat kejadian Polisi tembak Polisi yang menewaskan Brigadir J ditangan Bharada E.
“Yang PCR itu Ibu, ADC, ART termasuk Brigadir J di rumah pribadi yang terletak tak jauh dari rumah dinas, sedangkan Ferdy sambo tidak ikut PCR,” tambah Taufan.
“Pihak Komnas HAM hingga saat ini masih belum mengetahui Ferdy Sambo melakukan PCR dimana dan kapan, kami akan mencoba lagi untuk menggali lagi informasinya,” jelas Taufan.
Masih dengan Taufan, setelah melakukan PCR rombongan Ibu dan ADC pindah ke rumah tempat terjadinya penembakanBrigadir J (TKP).
BACA JUGA:Sabar Menunggu Hasil Kerja Timsus Kapolri sampai Kematian Brigadir J Terungkap
Beberapa menit kemudian pak Ferdy Sambo juga terlihat meninggalkan rumah dengan ADC yang sama dan patwal yang sama.
“Namun tak lama berselang mobil berhenti, yang dikatakan oleh penyidik karena Ferdy Sambo menerima telephone dari istri terkait dengan peristiwa penembakan Brigadir J,” lanjut Taufan.
Taufan menambahkan bahwa Ferdy Sambo berlari mendatangi TKP.