Sabar Menunggu Hasil Kerja Timsus Kapolri sampai Kematian Brigadir J Terungkap
Tim khusus (timsus) bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit hari ini, Senin 1 Agustus 2022 melakukan pendalaman uji Balistik Labfor di TKP (rumah dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo)/FOTO: M. Iksan-Istimewa-disway.id-disway.id-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID-- Mabes Polri yang dipimpin oleh Tim Khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mendatangi TKP tewasnya Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutarabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.
Dalam kunjungan Mabes Polri ini, Timsus Kapolri melakukan uji balistik dari dua senjata Glock 17 dan HS yang ditemukan di TKP, setelah Brigadir J tewas.
Sebagaimana keterangan polisi, Brigadir J disebut tewas usai baku tembak dengan Bharada E dan jasadnya tergeletak persis di bawah tangga.
BACA JUGA:Salah Satu Organ Dalam Brigadir J Dikabarkan Hilang, Kamaruddin: Bisa Miliran Rupiah Harganya
Sebelumnya pihak Polda Metro Jaya yang dipimpin tim Penyidik melakukan Pra Rekonstruksi terkait baku tembak kedua polisi Brigadir J dan Bharada E.
Kali ini Timsus Kapolri melakukan uji balistik langsung dari TKP di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Senin 1 Agustus 2022.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, Timsus Kapolri melakukan pendalaman terkait baku tembak polisi tembak polisi yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E.
"Hari ini progres dari timsus adalah melakukan pendalaman hasil uji balistik yang sudah dilakukan labfor Polri terkait dua senjata yang diketemukan di TKP, yaitu senjta jenis Glok 17 dan senjata HS," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Permintaan DPR ke Komnas HAM Terkait Penanganan Kasus Brigadir J: Itu yang Ditunggu Publik..
Kepada media, Irjen Dedi Prasetyo meminta agar semua pihak bersabar menunggu hasil kerja Timsus Kapolri sampai kematian Brigadir J terungkap.
"Nanti akan disampaikan secara komperhensif dan memiliki konsekuensi yuridis.
"Ini yang saya minta kepada rekan2 untuk bersabar biarkan timsus bekerja secara maksimal dan proses pembuktian secara ilmiah ini harus menjadi standar operasional didalam proses penyidikan," terang Irjen Pol Dedi.
Sebelumnya terdapat 3 pendalaman yang dilakukan Timsus Kapolri saat berada di TKP.
BACA JUGA:Jerat Ade Yasin JPU KPK Siapkan Puluhan Saksi, Para Saksi Dihadirkan Secara Bertahap
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
