Polisi Sudah Minta Keterangan Perusahaan Jasa Logistik Terkait Penimbunan Beras di Depok

Polisi Sudah Minta Keterangan Perusahaan Jasa Logistik Terkait Penimbunan Beras di Depok

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulfan -M. Ichsan-

JAKARTA, DISWAY.ID- Terkait beras bantuan sosial dari Presiden Republik Indonesia yang ditimbun di tanah lapang dekat gudang JNE di Sukmajaya, Depok, pihak terkait sudah diminta keterangannya.

Polres Metro Kota Depok sudah meminta keterangan dari pihak perusahaan jasa logistik, JNE.

Hal ini diungkapkan langsung oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan bahwa pihak Polres Kota Depok telah memeriksa JNE pusat dan JNE Depok.

BACA JUGA:Dipanggil Polisi, Perusahaan Jasa Logistik Klarifikasi Ratusan Sembako Bansos Ditimbun di Tanah Lapang

"Hari ini, Polres Depok telah memanggil, memeriksa dalam rangka klarifikasi diantaranya dari pihak Kemensos, JNE Pusat dan JNE Depok," ujar Kombes Zulpan kepada wartawan, Senin 1 Agustus 2022.

Kombes Zulpan juga mengatakan, dari pihak JNE yang dimintai keterangannya adalah Samsul Jamaludin. 

Kemudian, dari Kemensos ada Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial dan Non Alam Mira Riyati Kurniasih yang dimintai keterangan hari ini. 

Namun, pada pemeriksaan kali ini pihak Kemensos mengaku tidak tahu menahu perihal penimbunan tersebut.

Sementara pihak JNE tidak bisa menunjukan bukti dokumen.

BACA JUGA:Geger Ratusan Paket Sembako Bansos Ditimbun di Tanah Lapang Sedalam 3 Meter

"Keterangan ini (pihak JNE) belum didukung dokumen," ungkap Zulpan.

Artinya pihak JNE baru menjelaskan secara lisan saja.

Hal ini membuat mereka bakal diperiksa lagi besok dengan diminta menunjukkan bukti dokumen. 

Selain itu, polisi juga bakal meminta keterangan lagi terhadap pihak Kemensos. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads