BACA JUGA:FP 2 MotoGP Silverstone: Long Lap dan Cidera Bahu Hantui Quantararo di Seri 12 Inggris
Pengunduran dirinya menjadi kuasa hukun Bharada E menurut Andreas, telah disampaikan kepada Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto.
Namun sayangnya Andreas tidak menjelaskan alasannya mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E.
“Kami juga tidak akan membuka kepada publik pada saat ini apa sebenarnya alasan untuk mengundurkan diri. Karena kami sangat menghargai hak-hak hukum dari setiap pihak yang terlibat dalam perkara ini,” jelasnya.
BACA JUGA:IPW: Luka Sayat di Wajah Brigadir J Dilakukan Dalam Posisi Berdiri Oleh….
Sedangkan terkait dengan Bripka Riki, pihak Komnas HAM sebelumnya berharap dari kesaksiannya.
Pasalnya saat kejadian tersebut, dikatakan bahwa Bripka Riki berada di rumah Ferdy Sambo.
Taufan pada Selasa 2 Agustus 2022, menjelaskan sebelumnya Bripka Riki mengaku menyaksikan apa yang disebut dalam kasus Polisi tembak Polisi itu bahwa saat berlangsung dirinya berlindung dari balik kulkas.
Kesaksian Bripka R tersebut disampaikan saat Komnas HAM memeriksa sejumlah ajudan Ferdy Sambo.
BACA JUGA:Peringati World Breasfeeding Week, AIMI BerAKSI Bersama Dengan Pawai Payung Menyusui
BACA JUGA:Puluhan Roket Serang Israel, Balasan Atas Serangan Udara yang Tewaskan 10 Warga Palestina
Taufan juga menjelaskan bahwa, Bripka Riki menceritakan bahwa dia mendengar ada suara teriakan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang meminta tolong dengan memanggil nama dirinya dan Bharada E.
Bripka Riki saat itu berada satu lantai dengan Putri Candrawathi berlari menuju ruang utama tempat istri Ferdy Sambo itu berteriak.
BACA JUGA:Pelaku Teror Desa Mulyorejo Jember Ditangkap, Sejumlah Petugas Lakukan Penjagaan di Lokasi