JAKARTA, DISWAY.ID - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel memberikan sorotan khusus ke kondisi dari istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Beberapa hari yang lalu, penyidik mendapat surat dokter yang berisi pernyataan bahwa Putri Candrawtahi sedang dalam kondisi yang sakit.
Bahkan dokter yang sudah memeriksanya menyebut bahwa saudari Putri harus menjalani proses istirahat setidaknya selama 7 hari karena fisiknya disebut melemah.
BACA JUGA:Mengenal Brigjen Hendra Kurniawan, Jenderal Polri yang Terbukti Halangi Penyidikan Kasus Brigadir J
Meski sudah ditetapkan sebagai tersangka, tetapi hingga saat ini istri Ferdy Sambo itu sama sekali belum ditahan polisi.
Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri pun menaruh kecurigaan terhadap kondisi dari Putri Candrawathi yang belum kunjung sembuh.
Menurutnya, bisa saja Putri Candrawathi melakukan siasat malingering atau disebut juga dengan rekayasa berencana yang dilakukan demi menghindar dari penyidikan polisi.
"Penting untuk jadi catatan tentang kemungkinan malingering, perekayasaan berencana, baik terhadap kondisi fisik maupun psikis yang membuat orang yang sejatinya sehat, tampak atau terkesan sebagai orang yang sakit," kata Reza Indragiri, dikutip dari video talkshow yang tayang di kanal Youtube TV One News pada Senin, 22 Agustus 2022.
BACA JUGA:Nicholas Saputra dan Ariel Tatum Kepergok Makan Sepiring Berdua, Netizen Auto Doakan Berjodoh
BACA JUGA:Ternyata ‘Si Kuat’ yang Ancam Bunuh Brigadir J, Choirul Anam, ‘Bukan Squad Lama’
Maka dari itu, Reza mengimbau agar polisi dapat lebih teliti dan jelih lagi dalam memantau setiap celah malingering yang bisa saja dilakukan Putri Candrawathi.
Selain itu bukan tidak mungkin ada pihak yang membantu melancarkan proses atau siasat yang diduga dilakukan oleh istri dari Ferdy Sambo tersebut.
"Kalau dalam masa istirahat ini, ibu PC lagi-lagi hanya berpura-pura sakit, bahkan ada keterlibatan profesional agar ibu PC sakit," ucap Reza.
"Nanti teman-teman di kepolisian akan semakin bersemangat menersangkakan ibu PC, di persidangan akan lebih berat hukumannya," tambah Reza.