Sosok 'Skuad' Pengancam Bunuh Brigadir J Terbongkar, Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Senin 22-08-2022,19:16 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Sosok skuad yang disebut pernah mengancam bunuh Brigadir J akhirnya terbongkar.

Diketahui sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pernah menyinggung soal skuad yang kabarnya berikan ancaman sebelum Brigadir J tewas.

Hal tersebut disampaikan Kamaruddin usai mendapatkan keterangan dari kekasih Brigadir J, Vera Simanjuntak.

Kamaruddin menduga skuad tersebut merupakan skuad lama atau ajudan Ferdy Sambo.

"Ternyata Vera ini sudah tahu tentang squad ini. Dia yang tanya ke almarhum siapa yang mengancam squad lama atau squad baru Kata Vera, squad lama ini sering iri hati kepada Brigadir J. Karena dia ini cekatan dan disayang oleh bapak maupun ibu," ujarnya, dilansir dari FIN.co.id, 31 Juli 2022.

BACA JUGA:Hubungan Nikita Mirzani dengan Ferdy Sambo Akhirnya Terjawab, Isu Dibekingi FS Tak Dibantah?

"Buktinya, adik Brigadir J yang juga polisi diberi hadiah dan uang oleh Bu Putri. Artinya kerja Brigadir J ini kan baik. Logikanya karena kerjanya bagus dan berprestasi, maka adiknya juga dapat berkat," papar Kamaruddin.

Dikatakan, sehari sebelum tewas, tepatnya 7 Juli 2022, Brigadir J juga diancam. 

"Katanya jika 'naik ke atas' kita bunuh dia. Apa itu maksud naik ke atas. Apakah naik tangga ke atas, atau lapor ke pimpinan atau yang pangkatnya lebih atas. Ini yang mesti dicari tahu," urainya.

BACA JUGA:Hasil Otopsi Bagian Vital Brigadir J Bisa Perjelas Motif LGBT, Refly Harun: 'Yosua Normal, Bisa Saja Dipaksa'

Namun siapa sangka, ternyata sosok yang disebutkan belakangan ini akhirnya terungkap.

Skuad yang maksud ternyata adalah Kuat Ma'ruf, ia bukan sosok sembarangan, yakni sopir Putri Candrawathi.

Hal ini diungkapkan oleh Choirul Anam selaku Komisioner Komnas HAM. Ia mengungkapkan bahwa benar terdapat ancaman pembunuhan terhadap Brigadir J.

Hal itu dijelaskan Anam saat memaparkan kasus Brigadir J didepan Komisi III DPR RI.

“Joshua dilarang naik ke atas menemui Ibu P karena membuat Ibu P sakit, jika tetap naik keatas Brigadir J akan di bunuh,” papar Anam.

Kategori :