Tak Terbendung, Tangis Ayah Brigadir J Pecah saat Gantikan Wisuda sang Anak

Selasa 23-08-2022,14:43 WIB
Reporter : Amanda Fanny
Editor : Amanda Fanny

"Keluarga besar kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Terbuka, kepada rektor, wakil rektor, dan seluruh anggota senat Universitas Terbuka," kata Samuel dilansir Disway.id dari kanal YouTube Universitas Terbuka.

"Terima kasih atas bantuan dan perhatian yang diberikan atas diwisudanya anak kita almarhum Yosua yang telah menyelesaikan studinya sebelum dia meninggal dunia," sambung Samuel.

Diketahui, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah menyelesaikan pendidikan sarjana hukum dari Program Studi Ilmu Hukum Universitas Terbuka pada 21 April 2022.

Ia memulai kuliah di Universitas Terbuka pada 2015.

"Salah satu wisudawan dengan predikat sangat memuaskan, mencapai, memperoleh IPK 3,28 yaitu almarhum Nofriansyah Yosua (Brigadir Yosua). Nofriansyah Yosua (Brigadir Yoshua), mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi yang terdaftar sejak tahun 2015," tulis Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan UT, Maya Maria, dalam keterangannya, Selasa, 23 Agustus 2022. 

BACA JUGA:Tepat di Hari Wisudanya, Cita-cita Mulia Brigadir J Sebelum Meninggal Terbongkar: Nanti Saya Akan...

BACA JUGA:JPU Ajukan Banding, Habib Bahar Bin Smith Belum Dibebaskan

Hasil Autopsi Ulang Brigadir J

Hasil autopsi ulang Brigadir J baru saja diumumkan pada Senin, 22 Agustus 2022 lalu.

Berdasarkan autopsi yang digelar pada 27 Juli lalu di Jambi, berdasarkan pengamatan dokter forensik, terdapat dua luka fatal di tubuh brigadir tampan tersebut.

"Teman-teman sudah tahu, ada 2 luka fatal di dada dan kepala," kata Ketua Tim Dokter Forensik, Ade Firmansyah di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (22/8).

Lebih lanjut, Ade Firmansyah, mengungkap jika tim mereka mengidentifikasi 5 luka tembak, termasuk 4 luka tembak keluar yang cukup fatal di bagian dada dan kepala jenazah Brigadir Yosua.

Adapun berdasarkan hasil autopsi ulang, tim dokter forensik menegaskan tidak menemukan luka lain selain luka yang didapat dari senjata api.

BACA JUGA:9.000 Tentara Ukraina Tewas Selama Unvasi Rusia, UNICEF Hampir 1.000 Anak Menjadi Korban

BACA JUGA:Irma Hutabarat: Brigadir J Rencana Menikah Setelah Lulus Kuliah, Orang Mati Dapat Gelar S1 itu Motivasi

Sebelumnya, pihak keluarga Brigadir Yosua menduga ada tanda-tanda kekerasan pada jasad Yosua.

Kategori :