Pelukan Irjen Fadil Imran dengan 'Psikopat' Mirip Acara Teletubbies, Dolipa: Bikin Malu..

Rabu 24-08-2022,12:48 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara menyebut bahwa Ferdy Sambo merupakan seorang psikopat.

Bahkan Deolipa melihat momen saat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran berpelukan dengan Ferdy Sambo bak acara anak-anak Teletubbies.

Deolipa memang mendukung Kapolri Jenderal Listyo Sigit untuk menuntaskan kasus pembunuhan Brigadir J, tetapi dia meminta Irjen Fadil Imran untuk mundur dari jabatannya.

BACA JUGA:24 Anggota Polda Metro Dimutasi Terkait Tewasnya Brigadir J, Ini Jabatan yang Masih Kosong

BACA JUGA:Deolipa Yumara Peringatkan Keras Kak Seto: Jangan Bikin Malu, Ngapain Urus Anak Ferdy Sambo?

"Ini kita lagi lihat-lihat acara TV kok yang keluar Teletubbies? Ya kan, itu pelukan itu Pak Kapolda sama psikopat," kata Deolipa, dikutip dari kanal YouTube tvONEnews pada Rabu, 24 Agustus 2022.

"Maksud saya, yaudah lah Pak Kapolda udah mau tiga kali saya minta Anda mundur lah," tutur Deolipa melanjutkan.

Lebih lanjut, Deolipa mengatakan momen Ferdy Sambo dan Fadil Imran berpelukan justru membuat malu sang kapolda.

Deolipa tidak ingin 'anak-anak' melihat seorang psikopat berpelukan dengan seorang Kapolda Metro Jaya.

BACA JUGA:Susno Duadji Beri Peringatan Keras Usai Hasil Autopsi Brigadir J Disebut Tak Ada Penganiayaan

BACA JUGA:Kapolri Bongkar Alasan Bharada E Buat Pengakuan, Janji Ferdy Sambo yang Tak Terpenuhi

"Bikin malu, Teletubbies itu, anak-anak itu pada stress. Ini apa sih? Memang iya (ranah Kapolri menonaktifkan Kapolda), tapi kan kita boleh minta mundur, Kapolri kan bikin TR, kita boleh minta mundur, kita psikolog, jelek," ujar Deolipa.

"Ini psikologis (alasan keingiannya agar Kapolda mundur), anak-anak lihat itu gimana kalau Anda punya anak ngelihat dia lagi pelukan sama psikopat, kan semua anak tahu," sambungnya.

Kapolda dinilai Deolipa bodoh apabila kena prank juga oleh Ferdy Sambo. Maka dari itu ia meminta kapolda Irjen Fadil Imran untuk mundur saja.

"Kapolda bodoh aja kenapa mau dibohongin? Bodoh, turun aja Pak Kapolda! Kita jaga (etika), tapi kita aktivis, susah kalau disuruh pakai etika, kita kan nggak makan uang negara sama sekali, ya kan? Bebas saja kita bicara, kenapa saya diundang?," tukasnya.

Kategori :