JAKARTA, DISWAY.ID – Saat menghadiri dengar pendapat dengan Mejelis Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI, Menkopolkam Mahfud MD bocorkan pihak yang dihubungi oleh Sambo setelah bunuh Brigadir J.
Saat memaparkan argumennya di depan MKD DPR RI, Mahfud selaku ketua Kompolnas menyampaikan bahwa saat itu Ferdy Sambo menskenariokan agar orang percaya terjadi tembak menembak dan dia dizolimi.
Dalam itu dia membuat prakonsi dan menghubungi beberapa orang, beberapa orang tersebut termasuk salah satu anggota saya.
“Selain itu juga ada beberapa lagi orang anggota DPR, namun saya tidak sebut nama-nama yang di hubungi oleh Sambo,” jelasnya.
BACA JUGA:Menggelegar! Kamaruddin Sebut Ada Dirut BUMN Siapkan Dana Rp 300 T Untuk Capres 2024
“Namun hal tersebut bukanlah pelanggaran, untuk itu mereka tidak bisa diadili,selain itu masalahnya ini telah selesai benar,” tambah Mahfud.
Adapun pihak yang dihubungi oleh Ferdy sambo setelah bunuh Brigadir J menurut Mahfud antara lain Kolpolnas, Komnas HAM, beberapa pemimpin redaksi dan DPR
Dalam kesempatan tersebut Mahfud menambahkan bahwa keteranganya tentang kasus ini telah selesai.
BACA JUGA:Waduh KPK Temukan Mata Uang Asing di Rumah Rektor Unila
BACA JUGA:Irjen Ferdy Sambo Kirm Surat Permintaan Maaf ke Polri: 'Saya Siap Menanggung Seluruh Akibatnya'
Terkait dengan pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo, saat ini mantan Kadiv Propam tersebut telah menjalani sidang kode etik di Mabes Polri, Kamis 25 Agustus 2022.
Suami dari Putri Candrawathi itu duduk di hadapan para petinggi Polri dengan mengenakan seragam dinas lengkap dengan Bintang Dua miliknya.
Persidangan kode etik Ferdy Sambo dimpin oleh Kabaintelkam Komjen Ahmad Dofiri hari ini.
Ferdy Sambo dijemput dari tahanan tempat khusus di Mako Brimob, Depok.