Polisi Tiongkok Selamatkan Hampir 150 Kucing Peliharaan yang Dicuri untuk Dijadikan Konsumsi Manusia

Rabu 31-08-2022,17:37 WIB
Reporter : Risto Risanto
Editor : Risto Risanto

BACA JUGA:Coba Bayangkan Jadi Bharada E, Setiap Hari Bertemu Tiba-tiba Dipaksa Tembak Mati Rekannya Sendiri

BACA JUGA:Pernyataan Kapolri Beda Dengan Rekonstruksi Penembakan Brigadir J, Jhonson: Pertaruhkan Nama Baiknya

Setiap bulan Juni, kota Yulin di Cina selatan menyelenggarakan festival daging anjing, di mana anjing dan kucing hidup dijual untuk dimakan.

Tradisi makan anjing dan kucing di provinsi Guangdong dan Guangxi di China selatan sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

"Ini adalah dua tempat makan daging kucing utama di China," kata Dr Peter Li, spesialis kebijakan HSI China, dalam sebuah pernyataan.

"Di seluruh daratan China, daging kucing sama sekali bukan bagian dari budaya makanan."

BACA JUGA:20 Siswa SD jadi Korban Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 Anak Meninggal

BACA JUGA:Berikut Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Bekasi, 7 di Antaranya Anak Sekolah

Wabah Covid-19 tampaknya semakin mengurangi selera makan daging kucing dan anjing, setelah penyakit itu dikaitkan dengan pasar di pusat kota Wuhan yang menjual hewan hidup untuk makanan.

China melarang konsumsi dan perdagangan satwa liar pada tahun 2020.

Kota Shenzhen dan Zhuhai di Guangdong melarang konsumsi anjing dan kucing pada bulan April tahun itu, menjadi kota pertama di China yang melakukannya.

Kategori :