JAKARTA, DISWAY.ID – Tewasnya Brigadir J yang terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo mendapatkan perhatian tak hanya dari masyarakat namun juga dari petinggi Polri.
Jhonson Panjaitan selaku kuasa hukum dari keluarga Brigadir J ungkapkan bagaimana tanggapan kalangan Polri terhadap kasus ini dan bocorkan rapat dengan 11 Jenderal Polisi atas kasus tewasnya Brigadir J, udah shake hand masih ditipu.
“Kami saat itu merasa didukung sekali atas pro yustisi yang diajukan, bahkan dari laporan tersebut kami menjalani rapat dengan 11 Jenderal Polisi atas kasus tewasnya Brigadir J,” terang Jhonson.
“Awalnya undangan resminya adalah pemeriksaan awal atas laporan tewasnya Brigadir J, dalam rapat tersebut dihadiri oleh 11 Jenderal Polisi dan ikut hadir juga perwakilan dari Kompolnas salah satunya Benny Mamoto,” ungkapnya.
BACA JUGA:Polisi Ringkus 3 Komplotan Pencurian Kendaraan Bermotor di Kalideres, Modusnya Terungkap
“Dalam rapat tersebut kami menjelaskan berita acara dan bukti-bukti yang kami ajukan terkait tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo,” jelas Jhonson.
Jhonson juga menambahkan bahwa dalam rapat tersebut dia mengajak bahwa mari kita jujur dalam kasus ini, dan mengajak juga agar Polri lebih humanis yang tidak hanya bagi eksternal namun juga terhadap internal Polri.
Akan tetapi setelah rapat dengan 11 Jenderal Polisi dan menunggu ekhsumasi ulang yang dijadwalkan, malahan dilakukan pra rekonstruksi di rumah Ferdy Sambo yang pimpin oleh Andi Rian.
BACA JUGA:Hidayat Nur Wahid Desak Jokowi Dengarkan Jeritan Rakyat Imbas BBM Naik: Harusnya Pemerintah Peduli!
BACA JUGA:Pembalap Indonesia Raih Kemenangan di Seri 4 Balap TTC 2022 Thailand
“Saya mendengar adanya pra rekonstruksi tersebut dari wartawan dan saya langsung kesana untuk melihat,” jelas Jhonson.
“Sesampainya di sana saya coba untuk menanyakan kejadian tersebut yang ternyata pra rekonstrusi kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap Putri Candrawathi seperti skenario pertama yang dilaporkan oleh pihak istri Ferdy Sambo,” paparnya.
“Alangkah kagetnya saya mendengarkan hal tersebut, padahal kami telah sepakati saat rapat dengan 11 Jenderal Polisi atas kasus tewasnya Brigadir J, padahal kita sudah shake hand dan akan saling berkomunikasi,” ungkap Jhonson.
BACA JUGA:Mengitip SPBU Vivo di Warung Buncit, Ternyata Begini Suasana dan Harga BBM Jenis Revvo 89 Hari Ini
BACA JUGA:Waduh! Penelitian Sebut Gaji Kecil Bisa Sebabkan Penuaan Dini Pada Otak Manusia