Waduh! Penelitian Sebut Gaji Kecil Bisa Sebabkan Penuaan Dini Pada Otak Manusia

Waduh! Penelitian Sebut Gaji Kecil Bisa Sebabkan Penuaan Dini Pada Otak Manusia

Penelitian Ungkap Bahaya Gaji Kecil untuk Manusia---Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Ternyata gaji dan penghasilan yang kecil setiap tahun bisa berdampak negatif pada otak dan ingatan manusia, contohnya seperti penuaan dini pada otak.

Jawabanya adalah iya bisa, karena sudah dijelaskan saat penelitian baru yang dipresentasikan pada konferensi Alzheimer's Association 2022 Addressing Health Disparities.

Para peneliti dari Universitas Columbia menemukan hubungan antara gaji di bawah rata-rata dan fungsi kognitif di kemudian hari.

BACA JUGA:Putus Dari Al Ghazali, Alyssa Daguise Singgung Soal Perselingkuhan, Sindir Mantan?

BACA JUGA:Waspada, Ada 9 Titik Demo Tolak Harga BBM dari di Jakarta

"Penelitian kami memberikan bukti baru bahwa paparan berkelanjutan terhadap gaji kecil selama tahun-tahun penghasilan puncak dikaitkan dengan penurunan memori yang dipercepat di kemudian hari," kata penulis pertama Katrina Kezios, PhD, peneliti postdoctoral di Columbia Mailman School of Public Health di New York City.

Para peneliti menggunakan data yang dikumpulkan dari tahun 1992-2016 dari 2.879 orang yang terdaftar dalam Health and Retirement Study.

Itu meurpakan sebuah survei longitudinal terhadap sampel perwakilan nasional orang Amerika berusia 50 tahun ke atas.

Di Amerika Serikat (AS) sendiri, gaji kecil didefinisikan sebagai upah per jam yang lebih rendah dari dua pertiga upah median federal untuk tahun yang bersangkutan.

BACA JUGA:Keraguan LPSK 'Bantah' Isu Putri Candrawathi Dilecehkan di Magelang: Setidaknya Bisa Teriak

BACA JUGA:Kena Usil Buzzer, Mahfud MD: Sejak dulu Saya Sudah Sering Bilang...

Para peneliti berfokus pada pendapatan peserta antara tahun 1992 hingga 2004, yang dianggap sebagai "tahun-tahun penghasilan puncak".

Subyek ditempatkan ke dalam salah satu dari tiga kategori: mereka yang tidak pernah mendapatkan upah rendah, orang-orang yang sebentar-sebentar mendapatkan upah rendah, atau mereka yang selalu mendapatkan upah rendah.

Peserta studi diwawancarai setiap dua tahun dan diberikan, antara lain, informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan pekerjaan, termasuk upah per jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: