Jangan Salahkan Usia, Keriput Ternyata Bisa Disebabkan oleh Bakteri

Jangan Salahkan Usia, Keriput Ternyata Bisa Disebabkan oleh Bakteri

Kerutan-Ini penyebab munculnya keriput-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID - Perhatikan bagian wajah, apakah sudah muncul keriput?

Penelitian terbaru mengaitkan cara tidur seseorang dengan munculnya keriput. 

Apa sebenarnya penyebab keriput?

Studi terbaru telah menemukan jawabannya.

Suatu hari nanti mungkin ada cara untuk mencegah kerutan, pada waktunya.

Sudah lama diyakini bahwa kerutan hanya disebabkan oleh proses penuaan dan diperburuk oleh sinar ultraviolet dari matahari.

Namun sebenarnya bakteri lah yang menjadi penyebabnya, menurut sebuah penelitian terbaru. 

Pusat Inovasi Mikrobioma di Universitas California San Diego bekerja sama dengan L'Oréal Research and Innovation untuk penelitian ini, yang diterbitkan Kamis di jurnal Frontiers, menemukan bahwa kerutan terkait dengan mikrobioma kulit, yaitu kumpulan mikroorganisme yang menghuni kulit kita.

Temuan ini menjelaskan mengapa proses penuaan tidak seragam, karena beberapa orang pada usia yang sama terlihat lebih tua dibandingkan yang lain.

BACA JUGA:Atasi Kerutan di Wajah dengan Daftar Makanan Sehat Berikut Ini

“Kulit kita juga berubah secara fisiologis seiring bertambahnya usia; misalnya, kita bertambah keriput dan kulit kita menjadi lebih kering,” kata penulis Se Jin Song, Direktur Penelitian CMI, dalam sebuah pernyataan. 

“Tetapi ada variasi dalam hal ini pada setiap orang - Anda mungkin memperhatikan bahwa ada beberapa orang yang memiliki kulit tampak lebih muda atau lebih tua dibandingkan orang lain seusianya,” katanya. 

New York Post telah menghubungi L'Oréal untuk memberikan komentar. Dengan menggunakan data dari 13 penelitian terhadap 650 partisipan wanita berusia antara 18 dan 70 tahun, para peneliti menemukan bahwa mikrobioma yang lebih beragam berhubungan dengan lebih banyak kerutan – garis tawa dan kerutan di sudut luar mata.

Dengan kata lain, semakin banyak jenis kuman di kulit, maka semakin banyak juga garis-garis halus di sekitar mata. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: new york post