Jangan Salahkan Usia, Keriput Ternyata Bisa Disebabkan oleh Bakteri

Namun, memiliki mikrobioma beragam yang ditakuti tidak semuanya buruk.

Mereka yang menunjukkan mikrobioma yang lebih beragam sebenarnya lebih kecil kemungkinannya mengalami kehilangan air, atau kurangnya kelembapan yang dapat membuat kulit terlihat kendor dan berkerut di tempat lain selain mata.

“Mikroba pada kulit kita berubah seiring bertambahnya usia,” jelasnya, namun para peneliti mampu mengidentifikasi mikroba yang terkait dengan keriput di wajah versus “mikroba yang terkait dengan usia hanya dengan angka kronologis,” katanya. 

Cara tidur juga mungkin menyebabkan penuaan pada wajah.

BACA JUGA:10 Macam Minyak Esensial untuk Atasi Kerutan pada Kulit

Ada cara mencegah kerutan.

Meski ini adalah studi pertama yang mengisolasi mikrobioma yang terkait dengan tanda-tanda penuaan, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk mengetahui cara meretas mikrobioma dan sebenarnya mencegah tanda-tanda penuaan.

“Dengan mengkonfirmasi hubungan antara mikrobioma dan kesehatan kulit, kami telah meletakkan dasar untuk penelitian lebih lanjut yang menemukan biomarker mikrobioma spesifik yang terkait dengan penuaan kulit, dan, suatu hari nanti, menunjukkan cara memodifikasinya untuk menghasilkan rekomendasi baru dan sangat tepat sasaran untuk kulit. kesehatan,” kata rekan penulis Rob Knight, Direktur Fakultas CMI dan Profesor Pediatri, Bioteknologi, Ilmu & Teknik Komputer, dan Ilmu Data di UC San Diego. 

Rekan penulis Qian Zheng, kepala penelitian lanjutan L’Oréal Amerika Utara mengatakan temuan tentang bagaimana mikrobioma kulit mempengaruhi penuaan akan membantu perusahaan mengembangkan produk masa depan yang memenuhi kebutuhan unik setiap individu.

“Penelitian ini merupakan terobosan dalam mengidentifikasi biomarker mikroba baru yang terkait dengan tanda-tanda penuaan seperti kerutan di wajah. 

“Ini menandai langkah signifikan menuju pengembangan teknologi untuk kulit yang lebih sehat dan awet muda. Kami berharap dapat membagikan hasil-hasil baru yang telah tersedia, memperluas pemahaman komunitas ilmiah dan berkontribusi dalam memajukan solusi perawatan kulit baru,” kata dia. 

 

 

Sumber: new york post